RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang wanita peserta pesta seks tukar pasangan (swinger), dilaporkan mengalami serangan jantung di festival seks terbesar di Eropa, setelah terlalu bernafsu melayani pasangannya dalam seks berkelompok.
Wanita berusia 52 tahun itu, menderita episode medis selama festival Swingfields di Malvern, Worcestershire, pada hari Jumat, 6 Juli 2019.
Ambulans udara membawa wanita tersebut ke rumah sakit, di mana ia menjalani perawatan darurat dan tinggal sebagai pasien rawat inap selama dua hari.
Diyakini, wanita itu menderita serangan jantung setelah berpartisipasi dalam kegiatan kelompok di festival mesum tahunan tersebut.
Tempat tidur terbuka tempat peserta memacu birahi dengan disaksikan pasangan lain. (Foto: SWNS)
Sebuah sumber festival mengatakan kepada The Sun, wanita itu mengalami serangan jantung ketika petugas medis berada di lokasi. Ini mengejutkan 700 peserta swingers lainnya.
"Tapi tidak butuh waktu lama untuk bersenang-senang dan melanjutkan permainan. Dia sekarang memiliki cincin yang terpasang di salah satu arteri yang tersumbat dan sedang dalam pemulihan," ujarnya.
"Ada beberapa lelucon tentang dia berlebihan dalam kesibukan kegiatan kamp," tambahnya.
Gambar drone yang diambil selama festival tiga hari menunjukkan, bus pesta tingkat dua dan gazebo yang mencakup beberapa tempat tidur ganda.
Salah satu alat pesta seks yang disediakan di lokasi. (Foto: SWNS)
Gambar-gambar juga mengungkapkan tempat tidur gantung seks besar, cukup besar untuk beberapa orang untuk diayunkan, di tengah lapangan dan empat tempat tidur ukuran kecil, bertebaran di sekitar lokasi, serta tenda-tenda misterius di sudut-sudut lapangan.
Kolam-kolam dayung juga ditempatkan di sekitar festival, dengan sederet kursi didirikan di dekatnya, sehingga orang banyak dapat menyaksikan orang lain berburu birahi.
Penyelenggara Swingfields telah keberatan acara mereka dilabeli "pesta seks".
"Ada lebih banyak aktivitas seksual di festival lain," tegas penyelenggara.
