Rabu, 03 Juli 2019 14:59

Ada Iblis, Salim Said Kembali Usulkan Masa Jabatan Presiden Cukup Satu Periode

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prof Salim Said
Prof Salim Said

Pakar politik dan pertahanan, Prof Salim Said kembali mengusulkan pembatasan masa jabatan presiden. Lebih bagus cukup satu periode agar petahana tidak menyalahgunakan kekuasaan.

RAKYATKU.COM - Guru besar pertahanan, Prof Salim Said kembali mengusulkan pembatasan masa jabatan presiden. Lebih bagus cukup satu periode agar petahana tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Usulan itu dilontarkan Salim Said saat berbicara dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa malam (2/7/2019).

"Lembaga petahana itu harus dibubarkan. Dicabut di UUD kita. Cukup satu masa jabatan. Sebab, ketika masa jabatan kedua, dia sudah menguasai negara," kata Salim yang juga pernah menjadi wartawan Tempo.

"Dia tidak jahat, tetapi Tuhan sudah menciptakan iblis. Iblis bilang 'lu kan sudah berkuasa, lu pake orang-orang itu tuh memenangkan kau'. Maka dia pun tergoda. Persis Adam dan Hawa, tergoda, lalu dilemparkan oleh Tuhan dari surga," lanjut Salim Said.

Menurut pria asal Makassar itu, usulan itu sangat realistis. Itu salah satu cara untuk mencegah penguasa menyalahgunakan kekuasannya agar terpilih kembali pada periode kedua.

Kompensasinya, Salim mengusulkan agar masa jabatan presiden ditambah menjadi 6-7 tahun. Salim menyebut, hal ini sudah diterapkan di Prancis dan Filipina.

"Jadi bukan barang baru, pinjam kan. Lha wong kan kita pinjam terus," katanya yang disambut tawa peserta ILC.

Ide yang sama sudah disampaikan Salim Said dalam forum yang sama pada Selasa (16/10/2018). Mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko itu mengatakan, jika hal itu diterapkan, maka KPU tidak perlu lagi mengatur mengenai calon petahana di setiap kali pemilu.