Rabu, 03 Juli 2019 11:15

Terkendala Aplikasi, BKPSDMD Parepare Belum Usulkan Formasi CPNS 2019

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare belum mengusulkan formasi maupun kualifikasi pendidikan terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare belum mengusulkan formasi maupun kualifikasi pendidikan terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pemberhentian BKPSDMD Parepare, Guntur Menca mengatakan, usulan belum diupload karena kendala aplikasi e-formasi. Karena, kata dia, terlebih dahulu prosesnya yakni penginputan input formasi, dan hasil inputan tersebut dicetak dan diperlihatkan ke pimpinan.

"Kendalanya, dalam aplikasi data lama tidak bisa diubah, dan ada yang ingin diperbarui. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah pusat melakukan revisi," katanya, Rabu (3/7/2019).

Guntur menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyusun skala prioritas kebutuhan pegawai dalam lingkup Pemkot Parepare, yang mengacu pada pegawai yang memasuki masa pensiun.

"Pegawai yang pensiun saat ini 100 orang itu TMT 1 Februari 2019 sampai 2020. Adapun, kebutuhan kami saat ini sebanyak 2.425 untuk semua kategori, hanya saja prioritasnya belum ditentukan," ungkapnya.

Guntur menambahkan, adapun kualifikasi yang dibutuhkan saat ini untuk memaksimalkan pelayanan dan program kerja daerah yakni hukum, IT, akuntansi, ekonomi, dan pariwisata.

"Akan diusahakan prioritaskan SKPD yang belum terakomodir. Namun, sebetulnya deadline-nya tanggal 2 Juni, tetapi masih ada kebijakan Kemenpan-RB, karena terkendala formasi, sehingga sampai sekarang masih ditunggu," terangnya.

Saat disinggung terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Guntur membeberkan, sampai saat ini Pemkot Parepare belum membahas dan merencanakan hal tersebut.

"Karena terkendala anggaran, jadi belum dibahas dulu," pungkasnya.