RAKYATKU.COM, INGGRIS - Tahukah Anda bahwa mengendalikan perilaku adalah pelanggaran yang dapat dihukum oleh hukum di Inggris?
Seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Valerie Sandars, muncul di pengadilan pada 25 Juni setelah didakwa atas perilaku mengendalikan. Dia diduga mengomeli suaminya yang berusia 58 tahun, agar menghabiskan lebih sedikit waktu di gym dan membantu lebih banyak di rumah.
Namun, sebelum hakim ditetapkan, kasus itu dijatuhkan, dilaporkan The Sun. Valerie mengatakan, dia diperlakukan seperti penjahat, ketika semua yang dia lakukan adalah meninggalkan catatan untuk pasangannya untuk melakukan pekerjaan di rumah mereka.
Itu terjadi April 2018, ketika polisi tiba dan menangkap Valerie karena berperilaku memaksa atau mengendalikan - sering digunakan untuk melindungi wanita yang rentan.
"Saya dibawa ke kantor polisi dan dikunci di sel. Saya tidak pernah dalam masalah. Saya merasa ngeri. Saya merasa seperti penjahat,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak pernah mengendalikan.
"Aku cuma meninggalkan catatan dan memintanya untuk membersihkan bagian-bagian rumah dan membersihkan pintu teras. Kami memiliki dua miniatur dachshund. Tapi dia akan menghabiskan empat jam membersihkan mobilnya - jadi tentu saja saya mengeluh,” katanya.
"Tentunya itu tidak mengendalikan perilaku kalau tidak setiap pasangan menikah akan di pengadilan? Ini keterlaluan sampai ke pengadilan,” lanjutnya.
Valerie kemudian ingat bahwa suaminya, Michael, selalu berlatih di gym dan makan lima hingga enam kali sehari. Dia juga mulai mengikuti kompetisi binaraga, yang menurutnya, tidak menarik.
“Kami berhenti keluar untuk makan. Saya sedang bekerja dan dia di gym dari pagi hingga larut malam. Aku hanya tidak melihatnya. Jika dia tidak ada di gym, dia mencuci mobilnya selama berjam-jam,” katanya.
“Dia mulai melakukan kompetisi binaraga. Itu tidak menarik. Rasanya seperti memeluk papan setrika. Dia mulai menggunakan Viagra karena dia bilang dia tidak bisa ereksi, menyalahkan steroid.”
Dia kemudian menambahkan, bahwa tablet membuatnya “sniffy and snotty”, yang membuatnya menolak untuk tidur dengannya.
Namun, suaminya membela diri dengan mengatakan, “Saya tidak yakin apakah dia seharusnya pergi ke pengadilan atau tidak. Itu bukan keputusan saya - tetapi dia mengendalikan. Dia terus-menerus menatapku. Dia biasa meninggalkan ruang hampa atau cat kuku dan ingin saya membersihkannya setiap hari karena anjing-anjing itu.”
Empat belas bulan kemudian, tepat sebelum Valerie dijadwalkan untuk hadir di pengadilan, permohonannya yang tidak bersalah diterima sebagai imbalan atas perintah penahanan dua tahun dari suaminya.
Sementara pasangan itu saat ini sedang dalam proses perceraian, Valerie sekarang berpacaran dengan pria lain yang 25 tahun lebih muda darinya.
