RAKYATKU.COM - Penelitian yang dilakukan Universitas Cina Hong Kong (CUHK) dan Universitas Exeter Inggris menemukan bahwa penghuni rumah dengan pemandangan air memiliki kesehatan yang lebih baik. Sementara mereka yang secara teratur mengunjungi ruang berwarna biru melaporkan kesejahteraan yang lebih tinggi dan menurunkan risiko depresi.
Laporan itu diterbitkan dalam jurnal kesehatan publik, Health and Place, diyakini sebagai yang pertama dari jenisnya yang dilakukan di Asia, dikutip dari Asia One, Selasa (2/7/2019).
Ketua peneliti CUHK, Profesor Martin Wong dan timnya mensurvei 1.000 orang yang mengunjungi pusat pemeriksaan kanker di Sha Tin, sebuah kota di Wilayah Baru Hong Kong.
Mereka mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang kontak mereka dengan laut dan badan air lainnya, kesehatan dan kesejahteraan mereka. Karena sifat penapisan, 80 persen responden berusia di atas 50 tahun.
Para penulis penelitian mengatakan temuan mereka merupakan bagian dari bukti yang berkembang di seluruh dunia yang menunjukkan bahwa kontak dengan ruang biru bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan orang-orang dari segala usia.
"Bukti kami menunjukkan bahwa pelabuhan, pantai, dan 'ruang biru' alami Hong Kong bisa menjadi sumber daya kesehatan masyarakat yang penting, setidaknya untuk penduduk yang lebih tua. Kami menemukan bahwa orang yang memiliki pandangan lingkungan ini melaporkan kesehatan yang lebih baik, sementara mereka yang mengunjungi secara teratur melaporkan kesejahteraan yang lebih baik," ujarnya.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang lebih mungkin mengunjungi 'ruang biru' Hong Kong jika mereka tinggal dalam jarak 10 hingga 15 menit berjalan kaki, dan merasa mereka memiliki fasilitas dan satwa liar yang bagus untuk dilihat.
Mengunjungi setidaknya selama satu jam atau lebih, dan terlibat dalam aktivitas berintensitas tinggi sementara di salah satu ruang ini, juga terkait dengan kesejahteraan yang lebih tinggi.