Minggu, 30 Juni 2019 08:17

Truk Memuat Ekskavator Nyangkut di Kabel, Sopir Tewas Tersengat Listrik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mobil pemuat mesin pengeruk nyangkut di jaringan listrik, Sabtu (29/6/2019).
Mobil pemuat mesin pengeruk nyangkut di jaringan listrik, Sabtu (29/6/2019).

Truk tronton yang memuat mesin pengeruk alias ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

RAKYATKU.COM, SINJAI - Truk tronton yang memuat mesin pengeruk alias ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulukumba yang bergerak menuju Kecamatan Sinjai Barat, tersangkut di kabel aliran listrik.

Kejadian itu berlangsung di dusun Mattirowalie, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sabtu (29/6/2019).

Akibatnya, sopir truk bernama Usman alias Semmang, warga Camparigi, Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba tewas usai tersengat aliran listrik. Ia tersengat listrik saat muatan mobil tersebut menyentuh kabel telanjang jaringan listrik yang berada di bibir jalan.

Kapolsek Sinjai Tengah, AKP Sunyoto mengungkapan, awalnya korban bersama dua rekannya melakukan perjalanan menuju Sinjai Barat dengan menggunakan mobil truk 10 roda DD 9010 H yang bermuatan ekskavator.

Saat berada didi Dusun Mattirowalie, Desa Gantarang, alat berat yang dimuat tersebut menyentuh kabel listrik telanjang yang terbentang. Karena menempel, akhirnya mobil teraliri listrik.

Saat itu korban berusaha keluar dari mobil untuk menghindari aliran listrik, sayangnya Usman terpental ke luar mobil. Usman sempat merayap sejauh sekitar 10 meter untuk menyelamatkan diri. Sayangnya takdir berkata lain, Usman meninggal dunia di tempat dengan sengatan listrik.

"Dua orang keneknya selamat dari kejadian ini, karena dia berada di belakang," ujar Sunyoto.

Kejadian ini sempat membuat kemacetan di lokasi kejadian karena mobil berukuran besar itu tepat berada di tengah-tengah jalan. Arus kendaraan roda empat terhambat total.

Warga yang berada di lokasi juga tampak panik dan berlarian, beberapa di antara mereka saling memperingati untuk tidak mendekat dan menyentuh mobil dan muatannya.

Jenazah dibawa ke kediamannya di Desa Bijawang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.