Sabtu, 29 Juni 2019 16:08

Ini Identitas Kerangka Terbakar di Mojokerto, Korban Dibakar Menantunya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ilustrasi
ilustrasi

Wanita yang ditemukan tewas terbakar di sebuah lahan kosong di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terungkap. Dia adalah Sri Astutik (55). 

RAKYATKU.COM, MOJOKERTO - Wanita yang ditemukan tewas terbakar di sebuah lahan kosong di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terungkap. Dia adalah Sri Astutik (55). 

Polisi telah menangkap dua pelaku, satu di antaranya adalah menantu tiri korban.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/6/2019), polisi berhasil mengamankan kedua pelaku setelah menemukan barang bukti di tempat pelaku.

"Untuk tersangka ada dua orang, satu menantunya. Tersangka sudah kita amankan, karena kita mendapati ada barang milik korban di tempat tersangka. Dan kedua tersangka sudah mengakui perbuatannya," ucap Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyanto saat konferensi pers, Jumat (28/6/2019).

Menurut Kapolres, kedua pelaku berhasil di ringkus polisi pada Selasa (4/6/2019).

Dua pelaku tersebut bernama Wahyu Hermawan (25) warga Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang merupakan menantu tiri korban.

Sedangkan pelaku lain yang ikut terlibat adalah Sugeng Wahyu Ahmad Muslimin (23) warga Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Keduanya terancam hukuman penjara atas perbuatan pembunuhan berencana.

Selain menangkap pelaku, polisi juga sudah berhasil mengetahui identitas korban.

Identitas korban sulit diketahui karena korban ditemukan dalam kondisi tulang belulang yang hangus terbakar.

Menurut Setyo, pengungkapan identitas korban dilakukan setelah mejalani proses pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Tim DVI Pusdokkes Polri di Jakarta.

"Hasil tes DNA yang kita dapatkan dari rambut, dapat dipastikan korban adalah saudara SA (Sri Astutik)," ucap Setyo.

Korban, Sri Astutik (55) merupakan warga Jalan Industri, Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Sebelum dilakukan tes DNA, polisi sudah mendapat laporan dari warga yang mengaku kehilangan ibu kandungnya.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery menyampaikan adanya laporan orang hilang, yang diduga terkait dengan penemuan kerangka manusia di Mojokerto.

"Seorang laki-laki berinisial CH (37), warga Buduran, Sidoarjo melaporkan ibunya hilang sejak sekitar sebulan yang lalu," ucap Fery, Senin (3/6/2019).

Untuk melakukan pengecekan terhadap laporan warga tersebut, pihak kepolisian turut mengambil sampel darah pelapor.

"CH kami ambil sampel darahnya untuk tes DNA, akan kami cocokan dengan DNA dari tulang atau gigi milik korban," tambahnya.

Mukadi menemukan tulang tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.

"Saat itu saya sedang mencari rumput, tak jauh dari lokasi saya ada bekas pembakaran, saya dekati, ternyata ada tengkorak kepala manusia dan beberapa tulang manusia lainnya," ucap Mukadi, Senin (3/6/2019).

Di lokasi penemuan tengkorak tersebut Mukadi mengaku juga menemukan bekas ban yang terbakar.

Ban tersebut diduga digunakan pelaku pembunuhan untuk membakar korban yang ditemukan dalam bentuk kerangka.