Sabtu, 29 Juni 2019 04:45

Dikabarkan Ditangkap KPK, Putra Jaksa Agung Ini 4 Kali Promosi dalam Empat Tahun

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bayu Adhinugroho Arianto
Bayu Adhinugroho Arianto

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua jaksa. Sempat beredar informasi bahwa satu di antaranya putra Jaksa Agung M Prasetyo, yakni Bayu Adhinugroho Arianto. Bagaimana faktanya?

RAKYATKU.COM - KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua jaksa. Sempat beredar informasi bahwa satu di antaranya putra Jaksa Agung M Prasetyo, yakni Bayu Adhinugroho Arianto. Bagaimana faktanya?

"Hoax anak Jaksa Agung ditangkap KPK. Ini ada angin-angin, nggak ada itu (penangkapan anak). Anak saya insyaallah berintegritas," tegas Prasetyo kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).

Kabar itu berembus lewat sebuah artikel di internet. Namun, setelah ditelusuri, Bayu ternyata baik-baik saja. Apalagi, pada OTT kali ini, KPK rupanya bekerja sama dengan Kejaksaan.

Bayu Adhinugroho Arianto saat ini menjabat kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat. 

"Saya juga bingung itu ceritanya gimana. Kok nyangkut-nyangkut ke saya. Heran saya. Itu sudah merusak citra saya," ujar Bayu seperti dikutip dari Detikcom.

Banyak yang menghubung-hubungkan OTT itu dengan karier Bayu yang melesat cepat. Betapa tidak, dia empat kali promosi jabatan dalam empat tahun.

Pria kelahiran 29 Maret 1978 itu mengawali kariernya pada 2003 lalu. Bayu pernah menjabat Kasubag Pembinaan Kejari Subang pada 13 Desember 2010 hingga 23 Desember 2011.

Pada 23 Desember 2011 hingga 3 Februari 2014, Bayu kemudian dipromosikan menjadi Kajari Cibinong. Usai menjabat sebagai Kajari Cibinong, Bayu lantas didapuk menjadi Kasi Tipidum Kejari Bale Bandung dari 3 Februari 2014 hingga 13 Mei 2015. 

Setelah itu, Bayu kembali dipromosikan sebagai Koordinator Intel Jaksa di Kejati DKI Jakarta. Pada Juni 2017, Bayu lantas dirotasi menjadi Kajari Gianyar. 

Sepuluh bulan berselang, Bayu kembali dirotasi. Kali ini, dia mengemban jabatan sebagai Asintel Kejati Bali di Kejaksaan Tinggi Bali pada Mei 2018. 

Sepuluh bulan pasca menjabat sebagai Asintel di Kejati Bali, melalui Surat Keputusan Kejaksaan Agung Nomor: Kep--072/A/JA/03/2019, Bayu kembali mengalami rotasi lagi. Dia dipromosikan menjadi Kajari Jakarta Barat. Dia menggantikan Patris Yusrian Jaya.

Salah satu prestasi mentereng dari Bayu selama menjabat sebagai Asintel Kejati Bali yaitu keberhasilan membekuk buronan Kejaksaan Agung yaitu Bos Tripanca Group, Sugiarto Wiharjo alias Alay, terkait kasus korupsi APBD Lampung Timur (Lamtim) senilai Rp108 miliar.

Penangkapan yang dipimpin Bayu A Arianto ini dilakukan di Hotel Novotel Tanjung Benoa.