RAKYATKU.COM, TEXAS - Seorang anak lelaki berusia lima tahun yang hilang pada tahun 2007, telah muncul kembali setelah dilaporkan menembak mati ayah kasar yang menculiknya.
Anthony Templet, yang kini berusia 17 tahun, menghilang tanpa jejak bersama ayahnya Burt dari rumah mereka di Houston, Texas 12 tahun lalu.
Polisi di Baton Rouge, Louisiana, akhirnya melacak mereka setelah Anthony menembak mati Burt awal bulan ini.
Remaja itu kini dituduh melakukan pembunuhan ayahnya - tetapi saudara perempuannya Natasha, yang tidak bertemu Anthony sejak dia menghilang - bersikeras dia bertindak untuk membela diri.
Dia mengatakan kepada WAFB: "Setelah 11 tahun menunggu untuk mendengar apakah kakak saya masih hidup, dia ditemukan. Poster yang hilang dibagikan setelah Anthony menghilang dari rumahnya di Houston, Texas."
Dia telah diasingkan dan dianiaya selama bertahun-tahun oleh ayahnya sendiri.
"Adikku yang pemberani harus membela diri untuk terakhir kalinya melawan pria jahat itu," ujar Natasha.
"Dia mengambilnya dari rumah kami. Burt dan ibuku bersama selama sekitar sepuluh tahun dan itu sangat kejam," tambah Natasha.
"Aku hanya bisa membayangkan apa yang dialami Anthony. Ketika dia masih bayi, Burt akan menggendongnya sambil menganiaya ibuku," papar Natasha.
Natasha berkata bahwa dia memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Anthony melalui telepon dari penjara, dan bahwa dia terdengar bersemangat untuk mengobrol dengannya lagi.
Anthony sendiri mengatakan kepada polisi, bahwa dia telah menembak Burt setelah pria tua itu mabuk dan mulai memukulnya.
Dia meraih dua pistol, kalau-kalau satu gagal menembak, lalu menembaknya tiga kali, sebelum memutar nomor 911.
Burt Templet meninggal karena luka-lukanya beberapa hari kemudian.
Dugaan ayah yang kejam itu didakwa melakukan penyerangan tiga kali antara tahun 2001 dan 2002, dengan dua dari kasus tersebut ditolak oleh seorang hakim.
Istrinya mengajukan pesanan perlindungan sesaat sebelum dia menghilang dengan truk pikap Chevrolet Silverado merahnya, membawa Anthony bersamanya.
Tetangga di Baton Rouge mengatakan Burt Templet merahasiakan tentang putranya setelah pindah ke Baton Rouge, dan mendidiknya di rumah.
Ibu Anthony mengajukan kasus tahanan dalam upaya putus asa untuk mendapatkan putranya kembali, tetapi itu ditolak.
Remaja itu bisa melihat dakwaan yang dia hadapi ditingkatkan menjadi pembunuhan oleh dewan juri.
Tetapi mereka juga bisa setuju bahwa dia bertindak membela diri, dan membebaskan Anthony, dengan keputusan akhir apa pun yang mungkin memakan waktu berbulan-bulan.
