RAKYATKU.COM, FLORIDA - Jumat, 21 Juni 2019. Di kotak terdakwa Pengadilan Eleventh Judicial Circuit, Florida, Dorleans Philidor (33), mengedan.
Terdakwa kasus pembobolan rumah itu, lalu buang air besar. Dengan tangannya, kotoran itu dihamburkan ke arah hakim, saat perdebatan seputar kasusnya baru saja akan dimulai.
"Ini protein! Itu bagus untuk Anda," teriaknya.
Ruang sidang langsung riuh. Kotoran itu jatuh tak jauh dari Hakim Miami Circuit, Dade Lisa Walsh.
Pengacara melarikan diri dari ruang sidang, ketika polisi dan petugas pemasyarakatan datang untuk membekuk Philidor.
Tidak ada anggota hakim yang hadir pada saat itu, dengan argumen yang kemudian didengar di ruang sidang yang berbeda.
Hakim membebaskan Philidor dari membobol rumah di Miami Beach Utara pada Jumat sore. Penjahat kambuhan, yang memiliki beberapa hukuman sebelumnya, sekarang bisa menghadapi persidangan terpisah atas pelemparan kotorannya.
Tersangka mencoba taktik mengulur-ulur yang sama selama istirahat makan siang hari Kamis, seperti dilansir dari Miami Herald.
Pada hari sebelumnya, dia buang air besar lalu mengoleskannya ke seluruh tubuhnya sendiri, dan selnya yang berada di sebelah ruang sidang.
Pejabat dipaksa untuk mengevakuasi setengah dari lantai bangunan, sehingga bisa dibersihkan dan didesinfeksi.
Setelah kejadian itu, seorang dokter dipanggil untuk mencoba dan memastikan apakah Philidor sedang mengidap penyakit mental.
Mereka memutuskan, bahwa pencuri yang dicurigai adalah orang yang waras, dan mengatakan sidang harus dilanjutkan sesuai rencana.
Philidor jadi tersangka setelah masuk ke rumah sementara pemiliknya ada di dalam.
Dia memanggil polisi, yang datang tepat waktu untuk menangkapnya.