RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PMII Rayon Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Komisariat UIN Alauddin Makassar, menggelar Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-V. Temanya, "Tidak Sekadar Ada Lalu Tiada".
Kegiatan itu bertempat di Gedung LPTQ Tala' Salapang Makassar pada Jumat-Sabtu, 21-22 Juni 2019. Dihadiri majelis pembina Rayon FEBI, Dr. Amiruddin K, M.EI dan juga dihadiri oleh sahabat sahabati Sekomisariat UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan RTAR adalah forum tertinggi di tingkatan Rayon. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun sebagai pergantian kepengurusan pelanjut pemegang tongkat estafet berikutnya.
"Saya berharap sahabat-sahabati bisa menjadi anggota dan kader yang berkualitas, agar kedepannya dapat dijadikan sebagai panutan khususnya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Saya juga berharap agar kiranya sahabat-sahabati turut andil dalam kompetisi pemilihan ketua-ketua lembaga internal di UIN Alauddin Makassar, agar PMII bisa eksis dan diakui kapasitasnya oleh orang-orang yang menduduki jabatan khususnya di birokrasi kampus," tutur Dr. Amiruddin K, M.EI, selaku Majelis Pembina Rayon Ekonomi dan Bisnis Islam yang juga Ketua Jurusan Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
"Saya PMII dan saya NU tulen," tutup Dr Amiruddin.
Ketua Rayon Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Komisariat UIN Alauddin Makassar Cabang Makassar, Sahabat Nuzul Syahru Ramadhan dalam sambutannya berpesan kepada seluruh sahabat-sahabati anggota dan kader, khususnya di Rayon Ekonomi dan Bisnis Islam, kiranya setia dan semangat mengawal PMII dan juga tetap menjaga eksistensi lembaga PMII di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
"Siapapun yang terpilih nantinya sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Rayon FEBI, seluruh anggota dan kader harus siap mengawal ketua terpilih demi terciptanya PMII Rayon FEBI yang jauh lebih baik dari periode sebelumnya," ujarnya.
"Berhentilah berpikir dari segi keterbatasan, tetapi mulailah berpikir dari segi kemungkinan. Teruslah mencoba bergerak di luar dari batasan kemampuan kalian," sambungnya.
Penulis: Andi Yusrandi Yusuf (Mahasiswa UIN Alauddin)