RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo, menyambut kedatangan rombongan tim penilai tertib administrasi Tim Penggerak PKK Tingkat Nasional 2019 di aula Kantor Wali Kota Palopo, Jumat, 21 Juni 2019.
Pada kesempatan itu, Judas mengatakan, berbicara pemerintahan tentunya tidak lepas dari tim penggerak PKK.
Judas bilang, sesungguhnya gerakan PKK merupakan faktor kunci dalam proses pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, sehingga masyarakat bersama-sama dengan pemerintah hingga ke pemerintahan paling bawah, mampu berperan serta dalam pembangunan.
"Artinya bagus tidaknya sistem pemerintahan, tentu TP-PKK punya peran dan andil di dalamnya," ungkap Wali Kota.
Judas menegaskan, selaku orang nomor satu di Palopo, dirinya merasakan betul peran TP-PKK. Kalau TP-PKK sudah bekerja dengan baik, yang merasakan pasti masyarakat.
Lanjutnya, TP PKK adalah perpanjangan tangan dari pemerintah kepada masyarakat, artinya PKK mampu mengantisipasi hal hal yang kurang baik di masyarakat khususnya bagi kaum perempuan atau ibu-ibu.
"Kita tidak akan pernah berhenti mengimbau kebaikan kepada masyarakat, dan PKK sebagai perpanjangan tangan pemerintah, tentunya akan membantu menyampaikan kebaikan yang sama," ungkap Wali Kota Palopo itu.
Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang diwakili oleh Dra. Hj. Nursilah, menyampaikan bahwa lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang diselenggarakan setiap tahun, ternyata direspons secara positif baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah desa dan kelurahan.
"Dan alhamdulillah antusiasme masyarakat terhadap kegiatan lomba dalam rangka HKG ini, cukup besar," ungkap dr. Erni.
Hal tersebut kata dia, karena sesuai data jika ditinjau dari peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan lomba dalam rangka HKG PKK, semakin hari semakin baik dan membawa nilai-nilai positif.
"Nilai positifnya karena sasaran penilaian tertuju pada pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan," tegasnya.
Dia menambahkan, mengimbangi respons positif dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat seperti itu, pihaknya juga melaksanakan penyesuaian pada aspek penyelenggaraan lomba dalam rangka HKG PKK.
"Di antaranya mulai tahun 2019 ini, daerah yang mengikuti lomba sebanyak 11 daerah yang masuk dalam nominasi nasional menjadi 6 daerah setiap kategori lomba," paparnya.
Sejalan dengan penilaian, pihaknya juga melakukan peningkatan kualitas manajemen penilaian yang meliputi materi penilaian tahapan proses dan mekanisme penilaian, sampai dengan penentuan juara pada saatnya nanti yang dilakukan secara berjenjang terbuka dan akuntabel. Sehingga, menjadi instrumen penilaian yang ideal dan objektif.
Ia juga menyampaikan, agar prestise dan prestasi yang ada di setiap dearah, tetap dapat terjaga keseimbangannya. Karena biasanya kata dia, lokasi pemenang juara lomba dalam rangka HP ini, menjadi ajang studi banding menjadi tempat saling berbagi pengalaman sebagai tempat pembelajaran nyata dan percontohan bagi daerah lain.
Ketua tim penggerak PKK Kota Palopo dr. Utiah Sari pada kesempatan itu menyampaikan, berbagai kegiatan sudah dilaksanakan TP PKK Kota Palopo, dan itu tercantum pada 10 program pokok PKK di mana hal tersebut telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat.
Ia juga menyadari, karena PKK adalah suatu organisasi sosial masyarakat yang besar dan memiliki jaringan yang sangat luas bahkan sampai pada tingkat desa, dan dasa wisma, karena itu dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan program harus didukung penataan kelembagaan dan penataan dokumen administrasi secara teratur dan tertib sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Turut hadir Sekertaris Tim Penilai Tingkat Nasional Sugiarti, Sekertaris PKK Kota Palopo Suriani Kaso, Ketua GOW Nurlinda Sabani, Ketua Persit Candra Kirana Isyadora, Ketua Ika DPRD, para Ketua TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, serta para camat dan lurah.