Jumat, 21 Juni 2019 16:15

Sistem Zonasi, Keponakan Mendikbud Pun Tak Lolos Masuk SMA Negeri

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, keponakan kembar Mendikbud Muhadjir Effendi. (Foto: Istimewa)
Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, keponakan kembar Mendikbud Muhadjir Effendi. (Foto: Istimewa)

Keluarga dekat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi, jadi korban PPDB sistem zonasi. 

RAKYATKU.COM, SURABAYA - Keluarga dekat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi, jadi korban PPDB sistem zonasi. 

Keponakan kembar Mendikbud, Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, gagal masuk ke SMA Negeri di Sidoarjo, Jawa Timur. Keduanya adalah putri dari adik Mendikbud, Anwar Hudijono. 

"Betul kedua anak saya tidak masuk. Bagaimana lagi, ini konsekuensi sistem zonasi, padahal keduanya itu keponakan kesayangan kakak saya," kata Anwar, Jumat (21/6/2019).

Cintania dan Cantika kalah bersaing dalam kuota sistem zonasi wilayah maupun kuota prestasi non akademik. 

Di jalur nonakademik salah satu putrinya berbekal medali emas kejurnas pencak silat dan medali perak lomba film indie. 

"Jarak sekolah SMA negeri 1 Sidoarjo terdekat dari rumah saya 2,5 kilometer. Sementara sekolah negeri pilihan kedua yakni SMA Negeri 2 Sidoarjo, 2,6 kilometer," tuturnya.

"Saya pasrah saja, tapi yang pasti sistem ini sangat bagus diterapkan untuk mengurangi kesenjangan layanan pendidikan," tambahnya.\

Sumber: Kompas.com