Kamis, 20 Juni 2019 18:45

Raja Begal di Makassar Ditembak Mati Polisi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Riswan alias Ciwang (21) terkenal sebagai raja begal di Makassar terpaksa ditembak mati oleh anggota Resmob Polda Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Riswan alias Ciwang (21) terkenal sebagai raja begal di Makassar terpaksa ditembak mati oleh anggota Resmob Polda Sulsel, di Jalan Bontoduri VII, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis dini hari (20/6/2019). 

"Ia tadi subuh dilumpuhkan oleh anggota karena berusaha merebut senjata dan melawan anggota Resmob Polda saat ditangkap," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara MB.

Sebelum ditembak mati oleh polisi, Riswan beraksi di 42 TKP berbeda di wilayah Makassar. Polisi sebelumnyatelah memantau pergerakan pelaku. Setelah memastikan pelaku lengah, anggota Resmob kemudian menangkap pelaku. 

"Selanjutnya pelaku dibawa ke posko untuk dilakukan interogasi. Setelah dilakukan interogasi kemudian pelaku dibawa ke wilayah Tamalate Kota Makassar untuk menunjukkan TKP tempat pelaku beraksi," katanya. 

Pada saat dalam perjalanan menuju TKP di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pelaku membrontak dan berupaya merampas senjata api milik anggota tetapi tidak berhasil. 

"Setelah itu pelaku melarikan diri sehingga anggota mengejar dan mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak diindahkan oleh pelaku sehingga anggota mengarahkan tembakan ke arah pelaku dan tidak lama kemudian pelaku terjatuh," jelasnya. 

Setelah tersungkur, anggota Resmob Polda kemudian mendekati pelaku namun ternyata tembakan anggota mengenai bagian punggung kiri sebanyak tiga kali. 

"Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun saat tiba di RS Bhayangkara pelaku diperiksa oleh Ddokter dan dinyatakan sudah tidak dapat tertolong lagi atau meninggal dunia," tutupnya.