Rabu, 12 Juni 2019 14:10

Beraksi di Hari Lebaran, Komplotan Pencuri Baterai Tower Diringkus di Bontoala

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Tim khusus (Timsus) Polda Sulsel meringkus lima orang pria komplotan pencuri baterai tower Telkomsel di beberapa wilayah di Sulsel.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Tim khusus (Timsus) Polda Sulsel meringkus lima orang pria komplotan pencuri baterai tower Telkomsel di beberapa wilayah di Sulsel.

Mereka yang ditangkap yakni Usman (28), Muh Ilham (24), Irfan (27), Muh Yusuf (24), dan Said Aslam (40). Kelimanya ditangkap di Jalan Bandang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Selasa (11/6/2019).

Dua rekannya masih dalam pengejaran polisi yaitu Satria dan Agung.

Komplotan pencuri baterai tower ini sudah menjadi incaran polisi karena sudah beberapa kali melancarkan aksinya yang menyebabkan sejumlah tower Telkomsel hilang baterainya.

Panit Timsus Polda Sulsel Ipda Artenius MB komplotan pencuri baterai tower tersebut berhasil diungkap dengan bermodalkan beberapa rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi di TKP.

"Dalam rekaman tersebut terlihat pelaku berjumlah tiga orang. Salah satunya mengenakan atribut teknisi Telkom Akses, selain itu saksi juga memperlihatkan daftar nama teknisi, id card, serta surat tugas dari Telkom Akses, " katanya.

Setelah mendapatkan informasi dari saksi serta alamat salah satu pelaku, Timsus Polda langsung menuju rumah dan mendapatkan Ilham bersama rekan-rekannya baru saja selesai menurunkan barang bukti berupa battery tower dari atas mobil Xenia warna putih.

"Pelaku langsung kami bawa ke posko untuk interogasi. Pelaku mengaku telah menjalankan aksinya sebanyak tiga kali di Sulawesi Selatan," katanya.

Di antaranya di Jalan Ir Sutami 6 Juni 2019, berhasil mengambil battery sebanyak delapan buah. 

Sebelumnya, di tower BTS di Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep pada 5 Juni 2019, berhasil mengambil 16 buah baterai.

Dia juga mengambil 12 baterai di tower BTS di Jalan Toa Daeng, Makassar.

Akibat dari pencurian baterai tower tersebut, Telkom Akses mengalami kerugian hingga Rp85 juta.