Senin, 28 Juli 2025 18:04

Hasil OPS Patuh Pallawa 2025, Tilang Manual Meroket

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman

Terkait dengan kecelakaan lalulintas Kombes Karsiman mengungkapkan Jika dibandingkan periode Operasi yang sama pada 2024 mengalami penurunan yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas

RAKYATKU.COM, MAKASSAR Operasi Patuh Pallawa 2025 yang dilaksanakan selma 13 hari mulai tanggal 14 hingga tanggal 27 Juli telah usai.

Data yang dihimpun di Ditlantas Polda Sulsel, jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di seluruh wilayah hukum Polda Sulsel alami penurunan 26,77% di banding Operasi Patuh Pallawa 2024 sebanyak 325 kasus dan tahun 2025 sebanyak 238 kasus.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman mengatakan, selama 14 hari pelaksanaan operasi mengedepankan tindakan preemtif dan preventif serta didukung tindakan penegakan hukum guna meningkatkan situasi kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar.

Baca Juga : Dual Maut di Pangkep, 1 Meninggal Dunia 1 kritis dan 3 Ditahan Polisi

“Sasaran maupun target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi dapat kita kelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif dan sukses,” kat Kombes Pol Karsiman pada Senin (28/7). 

Rinciannya, korban meninggal dunia tahun 2024 sebanyak 36 dan tahun 2025 hanya 15. Jadi penurunannya mencapai 58,33%.

Untuk korban luka berat tahun 2024 sebanyak 9 orang dan tahun 2025 5 orang, turun 44,44%.Sedang luka ringan pada tahun 2024 396 orang serta di tahun 2025 sebanyak 329 orang, persentasenya 16,92%.

Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Amankan 2 Pemuda Bawa Sajam

“Pencapaian hasil positif tersebut tidak terlepas dari petunjuk, arahan dan penekanan Kapolda Sulsel,” tambah Karsiman.

Berdasarkan data yang ada, jumlah lakalantas tertinggi pada Operasi Patuh 2025, masi didominasi Kota Makassar dengan jumlah 50 kasus lakalantas disusul Kabupaten Kabupaten Maros 41 kejadian dan daerah lainnya.

Terkait dengan lalulintas kecelakaan, Kombes Karsiman mengungkapkan bahwaakalantas jika dibandingkan dengan periode operasi yang sama pada tahun 2024 mengalami penurunan yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas.

Baca Juga : Polisi Grebek 2 Truk Modifikasi Berisi BBM

Demikian pula pada pelanggaran lalulintas data, tercatat penindakan ETLE statistik pada tahun 2024 sebanyak 3.429 pelanggar, pada tahun 2025 sebanyak 3.782, naik 10%.

ETLE Mobile di tahun 2024 sebanyak 6.716, di tahun 2025 sebanyak 2.266, turun 66%. Untuk tilang manual pada tahun 2024 sebanyak 1.091 serta tahun 2025 sebanyak 4.671 pelanggar, alami kenaikan 328%.

Sementara pada pelanggar yang ditegur (teguran) pada tahun 2025 sebanyak 7.990 dan tahun 2025 sebanyak 7.601 pelanggar, turun 5%.

Baca Juga : Hilang Bertahun-tahun, Pemilik Travel Haji yang Diduga Lakukan Penipuan Diperiksa Polres Wajo

Pencapaian ini merupakan kerja keras personel Polda Sulsel (Satgas Peemtiv, Satgas Preventif, Satgas Represif dan Satgas Banops) dan hasil kolaborasi, sinergitas bersama pemangku kepentingan terkait maupun peranserta masyarakat selama Operasi Patuh.

“Hal ini membuktikan meningkatnya kesadaran para pengguna jalan dalam menumbuhkan rasa aman dan nyaman yang tercermin melalui prilaku tertib lalu lintas masyarakat sehingga terwujud Kamseltibcarlantas di wilayah Sulsel,” cetus Kombes Pol Karsiman.

#Ferdy Sambo