Senin, 10 Juni 2019 19:04

Diduga Ada Jual Beli Jabatan Kasek, Ini Jawaban Bupati Bulukumba

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali bersama Kepala BKPSDM Bulukumba, Andi Ade Ariadi.
Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali bersama Kepala BKPSDM Bulukumba, Andi Ade Ariadi.

Mutasi di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba akhir-akhir ini menjadi perbincangan. 

RAKYATKU.COM,BULUKUMBA - Mutasi di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba akhir-akhir ini menjadi perbincangan. 

Pasalnya rotasi jabatan tersebut diduga terjadi transaksional. Seperti mutasi kepala sekolah dan kepala puskesmas yang dilakukan jelang lebaran, Jumat (31/5/2019).

Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali melakukan pelantikan jabatan baru terhadap satu kepala TK, 348 kepala SD, tiga kepala SMP, dan 20 kepala puskesmas, dan 20 KTU puskesmas.

Rotasi jabatan ini disinyalir dilakukan oleh oknum di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Bulukumba.

Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali yang dikonfirmasi Rakyatku.com menepis tudingan bahwa rotasi di jajarannya diperjualbelikan. AM Sukri bahkan menjamin jual beli jabatan tidak ada.

"Saya menjamin itu tidak ada. Kalau toh memang ada, siapa oknum ASN yang membayar dan kepada siapa dia membayar? Saya pribadi haram hukumnya saya terima biaya atau menerima uang hasil jual beli jabatan," ujar Sukri, Senin (10/6/2019).

Bupati menyebut kabar ini hoaks yang tidak berharga. Meski demikian dirinya tak bisa menepis adanya oknum pejabat yang memanfaatkan dengan meminta uang, termasuk oknum di BKPSDM Bulukumba.