Selasa, 04 Juni 2019 14:31

Pembunuhan di Ciledug, Diduga Perampokan, Korban Sudah Diikuti Pelaku

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ilustrasi
ilustrasi

Pembunuhan di Ciledug, Diduga Perampokan, Korban Sudah Diikuti Pelaku

RAKYATKU.COM, CILEDUG - Pelaku pembunuhan sadistis di Kavling Deplu Adam Malik, Tangerang, Ricard Sepor bersama beberapa orang temannya diduga ingin melakukan perampokan, pada Minggu dinihari, 2 Juni lalu itu.

Anak pemilik rumah, Farhansyah Akbar (16), tewas ditikam. Ricard Sepor (27) yang diduga perampok ikutt tewas. Sedangkan, ibu korban, Taslimah (40) kritis dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.  Diduga dia ikut tertikam saat melindungi putranya.

Kakak Taslimah, Achmad Sofwani, mengatakan, para pelaku datang ke rumah adiknya sekitar pukul 02.00, Minggu dinihari lalu. "Pelaku diduga sekitar tiga sampai empat orang yang masuk ke rumah adik saya," kata Achmad saat ditemui di RS Fatmawati, Senin, 3 Juni 2019, seperti dilansir dari Tempo.

Achmad menjelaskan para pelaku mengikuti kakaknya yang baru selesai mengantar pembantunya pulang kampung. Saat itu, Taslimah mengantar pembantunya ke depan jalan untuk naik angkutan travel yang telah dipesannya.

Setelah kembali dari mengantar pembantunya, tiba-tiba ada sejumlah orang mengikuti adiknya masuk ke dalam rumah. Taslimah pun berteriak dan melawan para pelaku.

Saat terjadi keributan, kata Achmad, Farhansyah bangun dan melihat ibunya yang sedang melawan para pelaku. Farhansyah, kata dia, langsung melawan para pelaku. "Farhansyah tewas dengan sejumlah luka tusukan dan seorang juga ada yang tewas," ujarnya.

Menurut Achmad, adiknya juga mendapatkan sejumlah luka tusukan di bagian perutnya. Taslimah sempat keluar rumah untuk meminta bantuan warga.

"Adik saya sempat ke Indomart dekat rumah. Tapi sama warga langsung dibawa ke rumah sakit kecil di dekat rumah dan akhirnya dirujuk ke Fatmawati. Luka adik saya parah karena ususnya sampai keluar," kata Achmad.

Achmad baru mengetahui kabar bahwa adiknya menjadi korban penusukan sekitar pukul 03.00. Saat itu, adiknya yang bernama Sarifah, 38 tahun, dihubungi pihak rumah sakit bahwa kakaknya, Taslimah, mendapatkan banyak luka tusukan. "Adik saya masih di rumah sakit, baru selesai operasi tadi sore," ujarnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus pembunuhan itu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Dicky Ario mengatakan, sejak Minggu malam polisi telah memeriksa dua saksi lagi untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini. "Total saksi yang sudah kami periksa enam orang," kata dia.