GOWA — Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, yang dikenal dengan jargon kepemimpinan “Hati Damai”, menerima penghargaan nasional dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji. Penghargaan diserahkan pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (27/7/2025).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mendukung dan mengimplementasikan program prioritas Quick Wins dari Kementerian BKKBN, khususnya melalui program Bangga Kencana bertema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”.
Bupati Gowa menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, tenaga penyuluh, hingga kader keluarga berencana di desa dan kelurahan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Apresiasi Kerjasama Perseroda-ASITA untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
“Alhamdulillah, kita sangat konsisten dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa. Salah satu program unggulan kami, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), telah dijalankan secara masif hingga tingkat desa dan kecamatan. Hasilnya, prevalensi stunting pada tahun 2024 berhasil ditekan hingga 17 persen, lebih rendah dari rata-rata Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Husniah.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, menyatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi seluruh pihak yang terlibat.
“Ini bukti bahwa kerja nyata dan kolaborasi lintas sektor membawa hasil positif dalam membangun keluarga tangguh dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Perda Pajak dan Retribusi Daerah Disahkan, Bupati Gowa Harap Mampu Tingkatkan PAD
Selain Bupati dan Wakil Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, juga menerima penghargaan atas peran aktif dalam mendukung program prioritas Quick Wins BKKBN.
Kabupaten Gowa turut meraih dua penghargaan tambahan, yakni Penghargaan atas Komitmen Memasukkan Indikator PJPK Terbanyak dalam Dokumen Perencanaan Daerah, dan Penghargaan atas Capaian 100 Persen Pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menyampaikan rasa bangga kepada para kader KB dan penyuluh yang menjadi ujung tombak program Bangga Kencana.
Baca Juga : Bupati Gowa Lepas Bantuan Pangan Beras JuniāJuli 2025, Minta Penyaluran Dikawal dan Tepat Sasaran
“Penyuluh dan kader KB adalah pahlawan keluarga. Kini BKKBN menjadi kementerian, tugas kita semakin strategis. Kita tidak hanya seminar dan lokakarya, tapi langsung turun ke lapangan, menyentuh masyarakat, mengendalikan pertumbuhan penduduk, dan menyiapkan Generasi Emas 2045,” tegas Wihaji.
Wihaji juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan TP PKK yang dinilai berdedikasi tinggi dalam menyukseskan program Bangga Kencana secara nasional.
Jumlah penyuluh dan kader KB di Sulawesi Selatan sendiri mencapai sekitar 1.600 penyuluh dan 20.000 kader. Berkat kontribusi mereka, Provinsi Sulsel mencatat capaian tertinggi nasional dalam menyambut HARGANAS 2025, dengan persentase capaian sebesar 271,67 persen.