Sabtu, 01 Juni 2019 12:38

Sebelum Meninggal, Ibu Ani Demam Tinggi

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ibu Ani Yudhoyono (kiri) dan Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), bermain bersama cucunya.
Ibu Ani Yudhoyono (kiri) dan Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), bermain bersama cucunya.

Sebelum dipastikan meninggal pada pukul 11.50 waktu Singapura, sempat beredar kabar hoaks meninggalnya Ibu Negara ke-6, Ani Yudhoyono.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Sebelum dipastikan meninggal pada pukul 11.50 waktu Singapura, sempat beredar kabar hoaks meninggalnya Ibu Negara ke-6, Ani Yudhoyono.

Putri Mantan Komandan RPKAD (Kopassus) Sarwo Edhie Wibowo itu, sempat dikabarkan meninggal dunia Jumat, 31 Mei 2019 kemarin.

Namun, kabar itu dibantah Wasekjend Demokrat, Rachland Nashidik. "1. Tidak benar Ibu Ani wafat. Itu Hoax. 2. Ibu Ani masih terus berjuang melawan kanker darah. 3. Keluarga Yudhoyono bersatu mendampingi perjuangan Ibu Ani dalam ikhtiar dan doa. 4. Mohon doakan Ibu Ani," demikian cuitan Rachland kemarin.

Namun siang ini, politikus Demokrat lainnya, Andi Arief mencuit ucapan duka untuk ibu Ani.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu singapura," cuit Andi Arief dalam akun twitternya.

Sebelumnya, Emil Salim dalam akun twitternya, juga mengabarkan kondisi Bu Ani Yudhoyono sebelum meninggal.

"@SBYudhoyono: Dgn prihatin kita ikuti demam tinggi Ibu Ani Yudhoyono dlm ICU NUH Singapura akibat penyakit kanker darah dan mengajak semua kita berdoa agar kesehatan Ibu Ani bisa pulih utk bersama Bapak SBY berada di tengah2 masyarakat bangsa kita kembali," cuit Emil.

Doa juga datang dari Fahri Hamzah. 
"Teman2, khususnya yg lagi itikaf, mari ambil waktu sejenak kita doakan ibu negara kita, Ibu #AniYudhoyono dan pak @SBYudhoyono diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT. Ya Allah Engkau pemberi kesehatan. Sembuhkanlah. Amin YRA," cuit Fahri.

Namun Allah berkehendak lain. Tadi pagi, tepatnya pukul 11.50 waktu Singapura, Ibu Ani Yudhoyono berpulang. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.