RAKYATKU.COM - Pilpres belum benar-benar usai. Gugatan masih berproses di Mahkamah Konstitusi. Namun, Partai Golkar mulai bicara kursi menteri.
Pada kabinet Jokowi jilid 2, Partai Golkar berharap mendapat jatah lima kursi menteri. Selama ini, Golkar hanya dapat dua yang sekarang diduduki Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Harapan itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono. Dia merasa partainya berhak atas lima kursi menteri meski bergantung pada kepercayaan presiden.
"Kami merasa wajar apabila ditambah menjadi lima posisi kabinet di pemerintahan akan datang untuk membantu Jokowi," kata Agung di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Mantan menko kesra itu berharap Agus Gumiwang dan Airlangga dipertahankan. Tiga kursi lainnya, kata dia, bisa diisi putra Presiden ketiga RI BJ Habibie yakni Ilham Habibie, lalu Ponco Sutowo, Ganjar Razuni, dan Indra Bambang Utoyo.
Menurut Agung, wajar bila Golkar minta jatah lima kursi menteri. Apalagi parpol berlambang pohon beringin itu meraih suara terbanyak kedua pada pemilu legislatif di bawah PDIP.
Permintaan itu, lanjut dia, lebih rendah dari PKB yang meminta jatah 10 kursi.
Kursi menteri yang diharapkan, di antaranya di posisi ekonomi, sosial, dan teknologi. Semua portofolio mereka akan diserahkan kepada Presiden.
"Kami sejak 2016. Dan kami juga menerima dengan ikhlas dan memperjuangkan ikut serta di Gojo (Golkar untuk Jokowi), kami ikut terlibat proses pemenangan di situ," kata Agung.