Minggu, 26 Mei 2019 14:46

Disuruh Pulang Polisi, Istri Sebut Mustofa Baru Dua Hari Puasa

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mustofa Nahrawardaya bersama istri.
Mustofa Nahrawardaya bersama istri.

Cathy Ahadianti mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan suaminya, Mustofa Nahrawardaya. Koordinator Relawan IT BPN itu ternyata sakit selama ini.

RAKYATKU.COM - Cathy Ahadianti mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan suaminya, Mustofa Nahrawardaya. Koordinator Relawan IT BPN itu ternyata sakit selama ini.

Cathy Ahadianti menyebut bahwa suaminya itu baru dua hari terakhir mencoba puasa. Dia merasa mulai agak baikan setelah sempat dirawat di rumah sakit.

"Bapak itu ada tiga penyakit. Yang kemarin lagi kumat itu kan bapak ada darah tinggi, diabet, sama asam urat. Baru dua hari ini beliau mulai puasa," kata Cathy kepada wartawan, Minggu (26/5/2019). 

"Jadi saya harus pantau sebenarnya. Takut gula darahnya ngedrop atau apa gitu, saya harus pantau," lanjutnya.

Cathy sempat mendampingi Mustofa saat dibawa ke kantor polisi pada Minggu dini hari (26/5/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, istri politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu disuruh pulang penyidik sekitar pukul 07.30 WIB.

Dia mengaku cemas lantaran Mustofa baru saja menjalani perawatan medis di rumah sakit belum lama ini.

"Beliau itu sedang sakit sejak hari Minggu itu masih di Bandung sudah merasa sakit. Terus kemudian tanggal 20 hari Senin itu kami ke rumah sakit, sampai hari Jumat kemarin beliau di rumah terus. Jadi ketika aksi beliau nggak ada di situ," ucapnya seperti dikutip dari Detikcom.

Mustofa Nahrawardaya dijemput polisi sesaat membuat cuitan pada pukul 03.00 WIB. Polisi langsung memperlihatkan surat perintah penangkapan dalam kasus penyebaran hoax.

Cuitan yang dipersoalkan itu diunggah di akun Twitter @AkunTofa. Cuitan tersebut menggambarkan ada seorang anak bernama Harun (15) yang meninggal setelah disiksa oknum aparat. 

"Innalillahi-wainnailaihi-raajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, syahid hari ini. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiin YRA," demikian cuitan di @AkunTofa disertai emoticon menangis dan berdoa. 

Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul membenarkan bahwa cuitan itulah yang membuat Mustofa dijadikan tersangka.