Minggu, 26 Mei 2019 13:42

Pengurus MUI Tak Setuju Dompet Dhuafa Rawat Korban Demo, Warganet: Astagfirullah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
KH Cholil Nafis
KH Cholil Nafis

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis Lc, MA, PhD membuat pernyataan mengejutkan. Warganet tak menyangka.

RAKYATKU.COM - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis Lc, MA, PhD membuat pernyataan mengejutkan. Sejumlah warganet menyayangkannya.

Cholil mengomentari insiden penganiayaan dan pengrusakan mobil yang dialami tim medis Dompet Dhuafa di lokasi demo di sekitar Bawaslu, Rabu malam (22/5/2019).

"Menurut saya pribadi, tak setuju Dompet Dhuafa hadir di acara demo 22 Mei lalu itu karena sarat politik," cuit KH Cholil di akun Twitternya, Minggu (26/5/2019).
 
Menurutnya, kehadiran Dompet Dhuafa di lokasi tersebut akan memunculkan kesan partisan. Apapun alasannya.

"Dan, yang demo itu bukan para dhuafa sebagaimana nama lembaga itu maksudkan. Apalagi itu risiko negara yang bisa dicover oleh uang pemerintah," lanjut Cholil yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Pernyataan itu langsung menuai reaksi warganet yang memenuhi kolom komentar. Banyak yang menyayangkan pernyataan tersebut.

"Dompet Dhuafa punya tim medis yang niat baik untuk standby jika dibutuhkan membantu kemanusiaan. Lantas Anda ikut-ikutan mem-bully-nya. Hilang sudah rasa kemanusian di negeri ini, bahkan untuk peduli kemanusiaan harus melihat latar belakang politik. Negeri ini makin ngeri saja," komentar Heru Catur.

"Astagfirullah sampai segitu Pak Kiai. Apakah salah menolong sesama manusia dalam situasi apapun? Bukannya membunuh satu manusia saja agama melarangnya?" imbuh Misyar Yunanto.

"Sudah selesai urusannya semalam, Kiai. Antara DD dengan polisi sudah bertemu dan ada kesepakatan di antara dua belah pihak. Twit ini hanya akan membuka persoalan lagi. Afwan Kiai," tambah Ridwan Budiman.