Selasa, 21 Mei 2019 14:51

Tunggu IMB Sebelum Membangun, Begini Konsep Perumahan BTM di Bantaeng

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tunggu IMB Sebelum Membangun, Begini Konsep Perumahan BTM di Bantaeng

Perumahan Bumi Tanetea Mas (BTM) saat ini telah mengikuti alur prosedur untuk mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).

RAKYATKU.COM,BANTAENG - Perumahan Bumi Tanetea Mas (BTM) saat ini telah mengikuti alur prosedur untuk mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).

Olehnya itu, perumahan bersubsidi ini belum membangun unit rumah hingga menunggu penerbitan IMB.

Perumahan Bumi Tanetea Mas (BTM) terletak di Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.

"PT Cipta Pundita Mas sebagai perusahaan pengembang perumahan Bumi Tanetea Mas membangun perumahan bersubsidi dengan memperhatikan kualitas bangunan dan kenyamanan hunian, dan bukan pada orientasi profit semata," ungkap General Manager Perumahan Bumi Tanetea Mas, Abdul Haris, Selasa (21/5/2019). 

Perumahan ini, kata Abdul Haris, konsep yang tidak dalam suasana hunian yang sumpek dan padat. 

"Namun konsep yang kami tawarkan yaitu suasana kompleks perumahaan terasa longgar dan nyaman," ujarnya.

Hal itu, dengan bukti pemakaian ruang perumahan tersebut menggunakan lebih dari dua hektare yang idealnya bisa dibangun dengan 150 unit perumahan, namun di perumahan BTM hanya direncanakan terbangun 116 unit rumah. 

"Dimana rata-rata perusahaan developer lain akan mampu membangun 150 unit rumah. Ini kami lakukan karena konsep yang kami tawarkan kepada masyarakat dengan konsep penataan jalan dan ruang yang kami bangun longgar dan sangat luas," tuturnya.

Pihaknya pun dalam membangun, memperhatikan konsep perumahan yang tidak pernah dilakukan perumahan lainnya, dengan contoh jalan utama perumahan selebar 16,5 meter serta jalan lingkungan selebar tujuh meter. 

"Komitmen kami walaupun membangun rumah bersubsidi, namun kami tetap memperhatikan kualitas dan kenyamanan hunian," pungkasnya.

Untuk sekadar diketahui, perumahan Bumi Tanetea Mas merupakan perumahan bersubsidi dengan rencana pembangunan 124 unit.

Sebanyak 116 unit di antaranya rumah subsidi dan delapan unit ruko sebagai lokasi penunjang aktivitas perdagangan di area perumahan. 

"Dalam bulan Ramadan ini perumahan Bumi Tanetea Mas menawarkan promo tanpa uang muka (DP Rp0) sebanyak 50 unit. Dengan angsuran flat/tetap Rp800 ribuan untuk jangka waktu 20 tahun," terangnya. 

Abdul Haris menambahkan, perumahan ini pun diutamakan kepada masyarakat menegah ke bawah dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti karyawan swasta/PNS, wirausaha, petani, dan nelayan.