RAKYATKU.COM, TANGERANG - Rekonstruksi pembunuhan gadis pemandu lagu, Tari (21) di salah satu apartemen di Tangerang, Jumat, 17 Mei 2019, mementaskan 45 adegan.
Namun, Agus Susanto (37), pelaku pembunuhan, sempat lupa beberapa adegan. Salah satunya, saat merampas perhiasan.
"Yang mana duluan, kau rampas perhiasannya lalu kau bekap mulutnya, atau kau bekap dulu baru rampas perhiasannya?" tanya Penyidik Polsek Kelapa Dua, yang memegang draft adegan rekonstruksi.
"Saya agak lupa, kayaknya saya ambil perhiasannya dulu, baru saya tutup mulutnya," ucap Agus yang mengenakan masker dan topi.
Di kamar di mana Tari alias Sulastri ditemukan tewas, Agus terus menuntaskan adegan. Ada 20 adegan yang menggambarkan bagaimana Agus mencekik kembali leher korban ketika korban sadar, sampai menggasak seluruh harta di apartemen korban.
Agus yang mengenakan baju tahanan dan borgol juga terlihat tegang, saat menunjukkan tiap adegannya seperti berhubungan badan hingga mencekik leher korban.
Dilansir dari Wartakota, pelaku dan korban sudah sepakat kencan dengan tarif Rp400.000, akan tetapi pelaku diketahui hanya membawa Rp50.000 saat bertemu korban.
Atas dasar itu pelaku diduga sudah memiliki niat jahat, untuk merampas harta korban. Tak ayal, uang tunai sebesar Rp5 juta dan dua handphone korban, sempat dibawa kabur.