RAKYATKU.COM - Rabu (15/5/2019). Fatihatun Nahdliyyah sedang berdiri di pinggir jalan. Tiba-tiba, sebuah truk mundur dan menabraknya.
Mahasiswi asal Jepara, Jawa Tengah sempat mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tak tertolong. Sopir truk tak menyadari ada korban di belakang.
Fatihatun Nahdliyyah adalah mahasiswi tingkat 3 jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al-Azhar. Jenazahnya akan diterbangkan ke Jakarta Sabtu (18/5/2019) dengan Turkish Airline.
Jenazah direncanakan tiba di Indonesia pada Minggu (19/5/2019) dan langsung diterbangkan ke Jepara via Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (20/5/2019).
Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy langsung menghubungi keluarga almarhumah dan siap membantu proses pemulangan jenazah ke Tanah Air. KBRI segera menunjuk seorang lawyer untuk memastikan hak-hak almarhumah tidak dilanggar.
"Fungsi Protkons dan pengacara KBRI akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan Mesir serta akan mengawal proses hukum terkait kasus meninggalnya almarhumah," kata Helmy dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019).
Kantor Grand Sheikh dan Rektorat Universitas Al-Azhar, Kairo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Fatihatun.
Prof Ashraf Atiya selaku Wakil Rektor Al-Azhar untuk urusan Kulliyah Banat atau Kampus Putri menyatakan langsung keinginannya menyalatkan almarhumah.
"Jenazah telah disalatkan di Masjid Al-Azhar, Kairo, selepas salat Jumat di Masjid Al-Azhar, 17 Mei 2019. Seribuan warga Indonesia dan asing ikut mendoakan. Semoga khusnul khotimah," ujar Helmy.