RAKYATKU.COM, PEKANBARU - Kamis, 16 Mei 2019. Heni Darsita ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya, Kelurahan Sukaharja, Kacamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Itu setelah putranya mendobrak pintu kamar mandi, tempat di mana mantan istri Ketua DPRD Ketapang itu, ditemukan tewas bersimbah darah.
Rabu malam, pukul 22.00 WIB, putra korban sebenarnya melihat ibunya dan ayah tirinya, Imam Kunarso (54), tengah bertengkar hebat.
Tak tahan mendengarnya, putra korban kemudian keluar dari rumah.
"Tadi malam, di rumah ada anak dan suaminya. Korban cekcok sama suaminya," kata menantu korban, Ijal sebagaimana dilansir Kompas, Kamis (16/5/2019).
Saat menjelang sahur, putra korban pulang ke rumah. Sempat menggedor pintu kamar ibunya, namun tak ada jawaban. Akhirnya putra korban sahur sendiri.
Siang harinya, sekitar pukul 11.30 WIB, putra korban kemudian mendobrak pintu kamar ibunya, dan melihat tubuh sang ibu sudah bersimbah darah di kamar mandi. Ada sejumlah luka di wajah dan tubuhnya.
Saat itu, Imam Kunarso sudah tak ada di rumah.
Ternyata malam itu, usai menghabisi istrinya, Imam Kunarso melarikan diri dengan mobil travel istrinya.
Heni Darsita adalah pengusaha travel. Imam sehari-hari menjadi sopir mobil travel tersebut.
Imam bermaksud hendak kabur ke Kalimantan Tengah, lalu naik pesawat ke Surabaya. Namun berhasil dibekuk berkat kesigapan aparat keamanan.
"Benar. Suaminya bernama Imam Kunarso telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Ketapang, AKBP Yury Hidayat, Jumat (17/5/2019).
Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap suami korban ini berdasarkan pemeriksaan saksi dan ditemukannya sejumlah alat bukti yang mengarah kepada suaminya.
Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.