RAKYATKU.COM - Seorang pria inisial RG (26), dilaporkan ke polisi lantara diduga mencabuli belasan gadis yang tinggal di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, kepada belasan anak gadis itu, RG mengaku sebagai guru ngaji dan dukun yang bisa mengobati segala persoalan.
Termasuk, masalah yang sedang dihadapi gadis di bawah umur. “Jadi RG ini mengaku memiliki dua ritual. Yang pertama adalah ritual kias yang katanya untuk menghilangkan kesialan dari dalam diri korban," kata Maradona.
"Sedangkan ritual yang kedua adalah pangasal yang juga katanya agar kejiwaan para gadis ini seperti terlahir kembali,” lajut Maradona.
Dalam menerapkan dua ritual itu, RG meminta belasan gadis itu bugil sembari melakukan hubungan intim.
"Namun pada kenyataannya dua ritual tersebut adalah modus tersangka dalam proses ritualnya ini RG bisa leluasa melakukan aksi pencabulan kepada para korban," bebernya dikutip Kumparan
Maradona menyebut RG dalam kehidupan sehari-harinya bukanlah dukun apalagi guru ngaji. Di kampungnya, RG dikenal warga sebagai pekerja serabutan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Sasaran RG adalah remaja berusia 15-17 tahun yang sedang labil dan mudah diiming-imingi hal-hal mistis untuk kemudian disetubuhi. Aksi tersebut dilakukan RG dalam kurun waktu sebulan terakhir.
“Sampai saat ini tersangka masih diperiksa. Hingga saat ini sendiri yang melapor ke kita ini baru satu orang,” pungkasnya.
