RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Puluhan pedagang Pasar Butung mendatangi gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (3/5/2019).
Para pedagang Kehadiran para pedagang didampingi lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam Cabang Makassar ini meminta wakil rakyat memfasilitasi kasus penutupan paksa 100 kios oleh pihak pengelola.
Mereka diterima staf Humas dan Anggota DPRD Makassar dari Partai Demokrat, Susunan Halim.
Dihadapan Dewan, para pedagang menjelaskan, penutup paksa 100 kios adalah buntut dari persoalan pengurus koperasi di Pasar Butung.
Perwakilan pedagang pasar, Junaidi meminta agar pihak DPRD Makassar turut menyelesaikan persoalan tersebut dengan memanggil pihak-pihak terkait.
Mereka juga meminta Polres Pelabuhan Kota Makassar untuk memberikan perlindungan hukum kepada pedagang Pasar Butung terkait penutupan secara paksa yang diduga dilakukan oleh Anri Yuauf CS.
“Kami minta Dewan yang terhormat untuk memanggil pihak terkait. Kita juga minta Polres Pelabuhan agar memberikan perlindungan hukum kepada kami,” harap Junaidi.
Pihaknya juga mendesak agar pengelolah Pasar Butung kota Makassar segera membuka kembali kios yang telah digembok secara paksa, demi kelangsungan hidup para pedagang.
Para aspirasi para pedagang ini pun ditampung pihak DPRD dan akan dilakukan pemanggilan pihak-pihak terkait, termasuk PD pasar.
