RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) mengingatkan beberapa hal kepada Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.
Salah satu yang diingatkan NA kepada Iqbal, adalah tentang kebijakan zonasi guru di Kota Makassar. Menurut dia, zonasi guru yang tidak efektif dapat meningkatkan kemacetan di Kota Makassar.
"Jangan guru yang tinggal di Perumnas disimpan di Tallo. Itu hanya menambah lalu-lalang kendaraan," ungkapnya dalam kata sambutannya usai melantik Pj Wali Kota Makassar, Senin (13/5/2019).
Tidak hanya itu, Gubernur NA kembali menegaskan, kehadiran PJ Wali Kota untuk menjadi pemimpin yang netral menjelang Pilwali Kota Makassar.
"Kita tempatkan orang-orang yang tidak punya kepentingan. Bahwa kehadiran Pj menormalkan kembali pemerintahan," jelasnya.
NA juga meminta kepada Pj Wali Kota Makassar, agar semakin mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dia juga meminta memperhatikan dengan baik persoalan perizinan.
"Hadirikan mal pelayanan. Di manapun masyarakat berada, mereka harus menikmati pelayanan. Salah pelayanan yang harus dipermudah adalah perizinan. Karena perizinan ini biang korupsi," pungkasnya.