Senin, 13 Mei 2019 09:44

"Kupotong-potongko!" Teriak Samsul Bijai, Ibu Ketakutan Lalu Lapor Polisi

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Samsul Bijai saat diamankan Sat Resmob Polres Bone.
Samsul Bijai saat diamankan Sat Resmob Polres Bone.

Hari itu, Samsul Bijai bin Pudding (24), mendekati ibunya di rumahnya Jalan Sungai Musi, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

RAKYATKU.COM, BONE - Hari itu, Samsul Bijai bin Pudding (24), mendekati ibunya di rumahnya Jalan Sungai Musi, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

"Uangta dulu mak Rp1.500.000. Mauka pi Jakarta," ujar Samsul ke ibunya. 

"Dak ada nak. Tidak ada uangku," jawab ibunya.

Mendengar jawaban ibunya, Samsul marah besar. Dia lalu mengambil pentungan, hendak memukul ibunya.

Sang ibu kemudian menghindar. Samsul lalu mengambil pisau. "Kupotong-potongko!" teriaknya.

Karena ketakutan, sang ibu kemudian lari ke kantor polisi. Atas laporan tersebut, Sat Resmob Polres Bone, lalu menjemput Samsul.

Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Muhammad Pahrun yang dikonfirmasi melalui Kanit Resmob Ipda Achmad Alfian mengatakan, pelaku ini hendak memukul ibunya karena sang ibu menolak untuk memberikannya uang.

"Ibunya ini mau dipukul dengan menggunakan pentungan, karena menolak memberikannya uang, sehingga sang ibu merasa terancam dan akhirnya melaporkan ke pihak Kepolisian," kata Ipda Achmad Alfian.

Lanjutnya, selain ingin memukul korban, pelaku juga meneriaki ibunya dengan bahasa Bugis yang artinya "kupotong-potong ko" .

"Saat melakukan penyelidikan, kami juga mendapat informasi bahwa pelaku mengancam ibunya dengan pisau dapur. Sehingga kami langsung menjemput pelaku di rumahnya," tambahnya.

Saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana pengancaman. Itu dipicu saat pelaku meminta uang kepada korban senilai Rp1.500.000, dengan alasan uang tersebut mau digunakan pergi merantau ke Jakarta.

Saat ini pelaku serta barang buktinya, berupa pisau dapur, telah diamankan di Mapolres Bone guna proses penyelidikan lebih lanjut.