RAKYATKU.COM, MUSI BANYUASIN - Selasa, 7 Mei 2019. Sore itu, Vera Oktaria (sebelumnya disebut Vera Oktaviana) bersiap-siap pulang. Dia baru seminggu kerja di minimarket itu. Dia masuk pagi dan pulang sore.
Arina yang juga kepala toko di minimarket itu baru datang. Sebelum pulang, Vera mendekati Arina.
"Pulang bu," ujar Vera pamit kepada Arina.
Arina menganggukkan kepala. "Iya, hati-hati di jalan," pesannya.
Vera kemudian berjalan menuju sepeda motornya, menstarter, lalu berlalu. Arina tak menyangka, itu adalah pertemuan terakhirnya dengan korban.
Malam harinya, ibu Vera, Suhartini (50), datang ke minimarket tempat putrinya bekerja. Dia menemui Arina dan menanyakan keberadaan putrinya.
Arina mengatakan bahwa Vera sudah pulang. Sampai keesokan harinya, Vera belum juga masuk kerja. Keluarganya kemudian menyatakan Vera hilang.
Sampai sesosok jasad wanita yang sudah dalam keadaan membusuk, ditemukan di Kamar 06, Penginapan Sahabat Mulia Nomor 06 di Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.
Kerabat ke RS Bhayangkara tempat jenasah dibawa. Ternyata, sosok itu mirip dengan ciri-ciri Vera Oktaria. Saat itulah, keluarga histeris.
Tadi pagi, keluarga sudah memakamkan Vera di TPU Telaga Swidak, Palembang.