RAKYATKU.COM, GOWA - Kematian Neneng Kharisma, seorang anggota KPPS di TPS 004, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu, mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (10/5/2019) pukul 23.31 Wita.
Kematian Neneng, sempat menggegerkan tetangganya. Pasalnya, kematiannya tersebut tidak disangka-sangka.
Awalnya, almarhumah Neneng tampak normal dan tetap menjalankan tugasnya, sebagai petugas demokrasi pada Pemilu 2019 ini.
Camat Biringbulu, Yamin Basri menjelaskan, dirinya saat itu melihat almarhumah dalam kondisi baik-baik saja, meskipun dirinya sangat sibuk menjalankan tugasnya tersebut.
"Saya kurang tahu pasti saat dirinya sedang bertugas, tapi sepertinya dia baik-baik saja. Korban bekerja sejak pagi, satu hari satu malam. Setelah drop, dirinya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat di Kecamatan Biringbulu," katanya kepada Rakyatku.com melalui telepon, Sabtu (11/5/2019).
Namun, informasi beredar, Neneng Kharisma meninggal usai muntah darah. Itu diungkap Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis dalam ucapan duka di status WhatsApp-nya, Sabtu, 11 Mei 2019.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah anggota KPPS kami, Neneng Kharisma (22) TPS 004, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu. Yang bersangkutan meninggal dunia, Jumat (10/5/2019) pukul 23.31 Wita karena muntah darah pada 18 April lalu," tulis Muhtar, Sabtu (11/5/2019).