Sabtu, 11 Mei 2019 13:54

Sebelum Meninggal, Neneng Dilarikan ke Puskesmas karena Drop Usai Bertugas Sehari Semalam

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Neneng Kharisma semasa hidup
Neneng Kharisma semasa hidup

Kematian Neneng Kharisma, seorang anggota KPPS di TPS 004, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu, mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (10/5/2019) pukul 23.31 Wita. 

RAKYATKU.COM, GOWA - Kematian Neneng Kharisma, seorang anggota KPPS di TPS 004, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu, mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (10/5/2019) pukul 23.31 Wita. 

Kematian Neneng, sempat menggegerkan tetangganya. Pasalnya, kematiannya tersebut tidak disangka-sangka. 

Awalnya, almarhumah Neneng tampak normal dan tetap menjalankan tugasnya, sebagai petugas demokrasi pada Pemilu 2019 ini.

Camat Biringbulu, Yamin Basri menjelaskan, dirinya saat itu melihat almarhumah dalam kondisi baik-baik saja, meskipun dirinya sangat sibuk menjalankan tugasnya tersebut.

"Saya kurang tahu pasti saat dirinya sedang bertugas, tapi sepertinya dia baik-baik saja. Korban bekerja sejak pagi, satu hari satu malam. Setelah drop, dirinya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat di Kecamatan Biringbulu," katanya kepada Rakyatku.com melalui telepon, Sabtu (11/5/2019).

Namun, informasi beredar, Neneng Kharisma meninggal usai muntah darah. Itu diungkap Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis dalam ucapan duka di status WhatsApp-nya, Sabtu, 11 Mei 2019.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah anggota KPPS kami, Neneng Kharisma (22) TPS 004, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu. Yang bersangkutan meninggal dunia, Jumat (10/5/2019) pukul 23.31 Wita karena muntah darah pada 18 April lalu," tulis Muhtar, Sabtu (11/5/2019).