Sabtu, 11 Mei 2019 12:13

Saat Bencana Longsor Gowa, Almarhumah Neneng Aktif Bantu Korban

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Neneng Kharisma (kanan), saat ikut membantu korban longsor di Gowa beberapa waktu lalu.
Neneng Kharisma (kanan), saat ikut membantu korban longsor di Gowa beberapa waktu lalu.

Neneng Kharisma, meninggal dunia. Sebelumnya, anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Gowa itu, muntah darah pada saat bertugas sebagai anggota KPPS, 18 April 2019 lalu.

RAKYATKU.COM, GOWA - Neneng Kharisma, meninggal dunia. Sebelumnya, anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Gowa itu, muntah darah pada saat bertugas sebagai anggota KPPS, 18 April 2019 lalu.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah anggota KPPS kami, Neneng Kharisma (22) TPS 004, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu. Yang bersangkutan meninggal dunia, Jumat (10/5/2019) pukul 23.31 Wita karena muntah darah pada 18 April lalu," tulis Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis, di status Whatsapp-nya, Sabtu (11/5/2019).

Selain sebagai anggota KPPS, sehari-hari, almarhum Neneng Kharisma adalah perawat di Puskesmas Lauwa, Gowa. 

Saat bencana tanah longsor melanda sebagian wilayah Gowa di dataran tinggi, almarhumah Neneng Kharisma ikut aktif memberikan pertolongan terhadap korban.

Itu terlihat dari video yang diposting rekan almarhumah di linimasa Facebook-nya.

Korban adalah anak tunggal, diduga telah mengidap penyakit ginjal sejak kecil.

Salah seorang rekan kerja almarhumah, Irta menyebutkan, dokter menyebutkan penyakit almarhumah diderita sejak kecil, namun tak terdeteksi, karena jarang dikeluhkan.

Nanti parah pada saat 18 April 2019, saat almarhumah sedang sibuk-sibuknya pada perhitungan suara Pemilu 2019 di TPS-nya.