Senin, 06 Mei 2019 17:10

Minta Maaf kepada Ustaz Adi Hidayat, Andre Taulany Dapat Hadiah Syal

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ustaz Adi Hidayat dan Andre Taulany. (FOTO: DOK USTAZ ADI HIDAYAT)
Ustaz Adi Hidayat dan Andre Taulany. (FOTO: DOK USTAZ ADI HIDAYAT)

Komedian Andre Taulany akhirnya meminta maaf secara langsung kepada Ustaz Adi Hidayat. Tak hanya mendapat maaf, dia juga dapat hadiah syal Palestina.

RAKYATKU.COM - Komedian Andre Taulany akhirnya meminta maaf secara langsung kepada Ustaz Adi Hidayat. Tak hanya mendapat maaf, dia juga dapat hadiah syal Palestina.

Momen Andre minta maaf itu diunggah Ustaz Adi Hidayat di akun Facebooknya, Senin (6/5/2019). Ada dua foto. Salah satunya tampak Ustaz Adi Hidayat mendoakan mantan calon wakil wali kota Tangerang Selatan itu.

Ustaz Adi Hidayat menceritakan kisah di zaman Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dahulu, Zuhair bin Abi Salma pernah khilaf terhadap Nabi hingga dihukum dengan cari! Hidup ataupun mati.

Hingga kemudian ia menyamar agar dapat bertemu Nabi: memohon maaf, mengakui khilaf, hingga membuat puisi indah memuji Nabi. Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam lantas tersenyum, memaafkan beliau, bahkan memberi hadiah burdah, hingga puisi Zuhair dikenal dengan Qashidah Burdah.

Saudaraku... Jikalau Zuhair saja Nabi maafkan maka lebih utama kita memuliakan mas Andre Taulany yang tulus mengevaluasi diri. Semoga Syal Palestina itu menjadi pengingat walau tentunya bukan burdah Nabi yg mulia.

(Adi Hidayat)

Sebelumnya, Andre diduga menghina Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad. Dalam sebuah acara, Andre dan Sule mempelesetkan merek sepatu bintang tamu dari Adidas menjadi "Adisomad". 

Tak hanya itu, Andre juga diduga menghina Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Hinaan itu berbuah laporan ke Polda Metro Jaya. Andre pun telah meminta maaf.

Meski demikian, pelapor Andre ke Polda Metro Jaya, Sulistyowati mengaku tidak akan mencabut laporan yang dibuatnya pada Sabtu (4/5/2019). Dia harap proses hukum ini jadi pembelajaran bagi Andre dan masyarakat umum untuk tak menjadikan Nabi sebagai bahan candaan.

"Saya selaku pelapor, harus tetap diproses. Karena kalau tidak, kita tidak pernah tahu niat orang bercanda atau benar menista. Harus dibuktikan di pengadilan. Artinya, agar yang terjadi di Andre Taulany tidak terjadi di orang lain juga," tuturnya.

Dia menyayangkan soal bahan candaan Andre yang membawa agama. Sulis mengatakan pelaporan yang dibuatnya bukan hanya didasari perasan pribadinya.

"Yang terjadi di saya dirasakan orang lain. Karena kesamaan kita umat Nabi Muhammad. Kok begitu gampang ya. Apakah tidak ada materi lainnya untuk bercanda?" ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Sulis membuat laporan di Polda Metro Jaya karena menilai Andre telah menghina Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lewat candaan yang dilontarkan dalam sebuah acara televisi. Menurutnya, Andre seharusnya memberikan teladan kepada masyarakat.

"Saya berharap public figure harusnya jadi contoh, kalau melawak cari bahan yang lain, jangan perolok-perolok ulama kami, ustaz kami, apalagi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam," ujar Sulis.

Andre sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf. Dia mengaku sama sekali tak ada niat menghina. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu Andre diterima Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis.