Senin, 06 Mei 2019 12:58

"Brakk...Bumm!!!" Dua Avanza Adu Tanduk di Poros Jeneponto-Bantaeng

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua Avansa tampak bertabrakan Pakkaterang, Kelurahan Balang To, Kecamatan Binamu Poros Jeneponto-Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2019).
Dua Avansa tampak bertabrakan Pakkaterang, Kelurahan Balang To, Kecamatan Binamu Poros Jeneponto-Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2019).

Senin, 6 Mei 2019. Arus lalu lintas di Pakkaterang, Kelurahan Balang To, Kecamatan Binamu Poros Jeneponto-Bantaeng, Sulawesi Selatan, seperti biasa.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Senin, 6 Mei 2019. Arus lalu lintas di Pakkaterang, Kelurahan Balang To, Kecamatan Binamu Poros Jeneponto-Bantaeng, Sulawesi Selatan, seperti biasa.

Sampai kemudian, sebuah mobil Avansa putih DD 1799 UG, yang dikemudikan Deni (27), melaju dari arah Bantaeng.

Deni mencuri jalur saat hendak mendahului sebuah sepeda motor. Namun nahas, dari arah berlawanan, sebuah Avansa silver DD 1569 LW yang dikemudikan Basir (31), berada di jalur yang sama.

"Brakk....bum...!!!" Tabrakan tak terhindarkan. Benturan itu mengagetkan warga Kampung Pakkaterang. Salah satunya, Rabanai.

Dia bergegas menuju ke sumber suara. Tampak dua mobil ringsek pada bagian depan.

"Kaget ka tadi, Saya kira apa yang terbentur keras, tenyata mobil Avansa ini bertabrakan. Posisi mobil warna putih ini arah Bantaeng dan Mobil Avansa silver dari arah Takalar," kata Rabanai.

Sementara petugas dari satuan lalulintas Polres Jeneponto, Brigadir Adnan mengatakan, mobil DD 1799 UG dikemudikan oleh Deni (27) warga Gowa. Sedangakan mobil Avansa Silver itu dikemudikan Basir (31) warga Makassar.

"Mobil ini berlawanan arah, sehingga bertabrakan, kalau dari pengakuan pengemudi mobil Avansa putih DD 1799 UG, ia menghindari motor dan mencuri jalur, sehingga menabrak mobil dari arah berlawanan," kata Adnan.

Mobil DD 1799 UG membawa penumpang tiga orang dan mobil DD 1569 LW berpenumpang tujuh orang.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun para penumpang masih mengalami shock dan masing-masing menghubungi keluarganya," katanya.

Pantauan Rakyatku.com, kedua mobil tersebut diderek menuju kantor Mapolres Jeneponto.