Minggu, 27 Juli 2025 12:33

Bupati Wajo Hadiri Ngaji Perdana Kurikulum Cinta dan Wisuda Tahfiz As’adiyah Sengkang

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Wajo Hadiri Ngaji Perdana Kurikulum Cinta dan Wisuda Tahfiz As’adiyah Sengkang

Bupati juga menyampaikan data keagamaan Kabupaten Wajo kepada Menteri Agama RI. Ia menyebut bahwa saat ini Wajo memiliki 1.115 masjid dan 389 musala, sebagai cerminan kuatnya nilai keimanan di tengah masyarakat.

RAKYATKU.COM, WAJO – Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang atas peran strategisnya dalam membangun generasi yang berakhlak dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman saat menghadiri kegiatan Ngaji Perdana Kurikulum Cinta dan Wisuda Tahfiz, Sabtu (26/7/2025).

Acara yang digelar di kompleks Pondok Pesantren As’adiyah tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Agama RI, Dirjen Pendidikan Islam, serta jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Wajo, tokoh agama dan masyarakat, serta Ketua TP PKK Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran keluarga besar As’adiyah atas kontribusinya terhadap pembangunan daerah.

Baca Juga : Bupati Tekankan Pelayanan Maksimal kepada Masyarakat

“Pemerintah daerah mengapresiasi dan berterima kasih kepada keluarga besar As’adiyah Sengkang yang selalu menjadi mitra strategis dalam membangun Wajo, bukan hanya dari sisi infrastruktur dan ekonomi, tapi juga spiritual. Para hafiz bukan hanya penghafal, mereka adalah penjaga risalah dan pengingat umat menuju jalan Allah,” ujar H. Andi Rosman.

Bupati juga menyampaikan data keagamaan Kabupaten Wajo kepada Menteri Agama RI. Ia menyebut bahwa saat ini Wajo memiliki 1.115 masjid dan 389 musala, sebagai cerminan kuatnya nilai keimanan di tengah masyarakat.

Kepada para wisudawan tahfiz, Bupati Wajo menyampaikan pesan khusus yang menyentuh hati. Ia mengingatkan pentingnya kerja keras dan doa orang tua dalam meraih kesuksesan.

Baca Juga : DPRD Wajo Sidak Jalan Beton Sawerigading

“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan doa orang tua. Saya ingin mengingatkan anak-anakku semua untuk selalu berterima kasih, memohon maaf, dan membahagiakan kedua orang tua. Saya berdiri di tempat ini karena doa seorang ibu, pagi, siang, dan malam,” tuturnya haru.

Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan lembaga pendidikan Islam, guna membangun masyarakat yang cerdas, religius, dan berdaya saing.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #DPRD Wajo