Sabtu, 04 Mei 2019 08:33

Warga Jeneponto Diserang Penyakit Misterius, 63 Sakit, Tiga Meninggal

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syafruddin Nurdin
Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syafruddin Nurdin

Masyarakat Kampung Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat , Kabupaten Jeneponto digegerkan dengan penyakit misterius.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Masyarakat Kampung Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat , Kabupaten Jeneponto digegerkan dengan penyakit misterius.

Catatan Dinas Kesehatan Jeneponto, sudah 63 warga terserang sakit. Bahkan, tiga orang telah meninggal.

Misteriusnya, hingga kini penyakit menular belum diketahui jenisnya. Warga tiba-tiba demam, menggigil, muntah, mengigau, hingga tak sadarkan diri.

Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syafruddin Nurdin mengakui langsung adanya penyakit aneh itu. Pihaknya mengaku telah turun langsung dengan pihak provinsi.

Sebelumnya kata dia, diduga penyakit DBD, tipus atau malaria. Namun setelah diperiksa di laboratorium, hasil bukan tiga penyakit tersebut. Sehingga kembali ditengarai itu penyakit Chikungunya dan Zika.

Sebab Chikungunya dan Zika, juga penyakit menular yang disebabkan karena aedes aegypti. Sehingga serum diambil dan sudah dikirim ke Surabaya.

"Satu dua hari akan ada hasil baru dari laboratorium. Mudah-mudahan kita tahu jenis penyakitnya. Namun setelahnya tidak ditahu apa penyakitnya seperti penyakit misterius," kata Syafruddin, Sabtu (4/5/2019).

Menurutnya, penanganan Dinas Kesehatan Jeneponto dilakukan di dua posko kesehatan terpadu. Sehingga warga bisa tertangani lebih dekat dan cepat.

"Kami sudah lakukan fogging dan penyuluhan lingkungan sehat. Iya, kita berharap ini cepat tertangani dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Indonesia Public Health Committee Sabri mengatakan, penyakit misterius mestinya mendapatkan tanggapan lebih cepat dari kementerian kesehatan untuk terjun langsung.

"Kita berharap penyakit misterius ini mendapat tanggapan lebih responsif dari pemerintah pusat, untuk mengantisipasi korban berikutnya, ini sudah Kejadian luar biasa," tuturnya.

Informasi dihimpun, sejumlah warga yang terkena penyakit aneh dan misterius dilakukan rukiyah di Masjid Nurul Jihad 45.