RAKYATKU.COM, TORAJA UTARA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Toraja Utara, Harli Patriatno menhadiri Coffee Morning yang berlangsung di Objek Wisata Ke'te Kesu, Kamis (17/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Harli melaporkan kepada peserta yang hadir, terkait tantangan dan kendalam dalam meningkatkan PAD sektor pariwisata di Kabupaten Toraja Utara.
Ia menekankan bahwa untuk menghadapi kendala-kendala tersebut dibutuhkan perhatian dari semua pihak yang terkait.
"Salah satu kendala yang dihadapi khususnya dalam meningkatkan PAD sektor pariwisata yaitu masih terbatasnya fasilitas pendukung petugas di lapangan. Selain itu, beberapa objek wisata yang memiliki potensi belum terikat kerjasama dengan Pemda," jelasnya.
Meskipun demikian, ia tetap optimis dan berkomitmen di tahun 2019 sektor pariwisata akan memberikan konstribusi yang lebih signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"di tahun 2019 ini, Dinas Pariwisata akan berusaha meningkatkan objek-objek wisata yang ada. Adapun kendala yang kami hadapi selama ini adalah sarana dan prasarana staf yang berada dilapangan belum memadai, beberapa Objek Wisata belum terikat kontrak dengan pemda, dan ada 4 Objek Wisata yang sudah kerja sama tapi belum ada realisasi penerimaan, serta ditahun 2019 ini tidak ada anggaran DAU untuk pengembangan Objek Wisata," imbuhnya.