Selasa, 30 April 2019 17:28

Belajar dari John Kei, Ketua KPK Kirim Koruptor ke Nusakambangan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lapas Nusakambangan Cilacap.
Lapas Nusakambangan Cilacap.

Para koruptor bakal benar-benar menderita. Mereka tidak lagi bisa menikmati fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin Bandung.

RAKYATKU.COM - Para koruptor bakal benar-benar menderita. Mereka tidak lagi bisa menikmati fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin Bandung.

Mulai tahun ini, koruptor kelas kakap akan dikirim ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Rencana itu disampaikan Ketua KPK, Agus Rahardjo, Selasa (30/4/2019).

"Mulai 2019 kita harap bisa eksekusi ke sana. Itu mungkin akan berikan efek, karena kita harap penjeraan," kata Agus dalam diskusi di kantor KPK.

Para koruptor kelas kakap nantinya akan dipenjara bersama para bandar narkoba dan penjahat lainnya. Termasuk para pembunuh sadis.

Agus mengaku terkesan setelah bertemu terpidana kasus pembunuhan, John Kei. 

"Di sana nggak bicara sesama manusia berbulan-bulan itu menderita. Ruangan kecil sekali, dia sendiri saja. John Kei itu saya ketemu, dia bilang akhirnya tobat saja," ucapnya.

Untuk itu Agus berharap koruptor dapat dieksekusi ke Nusakambangan. Agus ingin agar mereka jera serta kooperatif mengembalikan uang negara yang dikorupsi.

"Supaya uang dikembalikan, ditaruh ke situ, kalau sudah dikembalikan diturunkan ke maximum, lalu kalau sudah bekelakuan baik lagi ya ke medium lagi," ujar Agus.

Pulau Nusakambangan berada di selatan Pulau Jawa, tepatnya di Cilacap, Jawa Tengah. Terpisahkan oleh selat. Di pulau itu pula Agus mendapatkan cerita adanya ular berbisa yang sengaja disebar untuk mencegah para terpidana kabur dari pulau.

Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh mengatakan, kemungkinan hal itu diterapkan bisa saja terjadi.

"Dengan adanya sekarang ada keputusan untuk menempatkan koruptor di Nusakambangan, akan diserahkan sepenuhnya hasil bahasan komitmen kita. Ketika Sukamiskin dianggap tidak layak lagi, di sana (Nusakambangan) tidak ada untuk ini dan itu, semua bisa ditempatkan di sana," ucap Sri Puguh.

Sri Puguh mengatakan memang ada beberapa kriteria lapas di Nusakambangan. Namun untuk lapas dengan pengamanan super maksimal yang disampaikan Agus itu saat ini dihuni napi terorisme dan bandar besar narkoba.

Selain bicara soal rencana pemindahan koruptor ke Nusakambangan, Sri Puguh juga mengatakan saat ini di Lapas Sukamiskin sedang dipasangi CCTV. Nantinya, CCTV itu akan terkoneksi dengan kantor Ditjen Pas untuk keperluan pengawasan.