Selasa, 30 April 2019 16:18

Sandi Merinding dengar Cerita Caleg Asal Makassar yang Raup Suara Tanpa Baliho

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sandiaga Uno dan Ismail Bachtiar. Ist
Sandiaga Uno dan Ismail Bachtiar. Ist

Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menceritakan kekagumannya pada sosok milenial yang menjadi caleg DPRD di Sulawesi Selatan. 

RAKYATKU.COM - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menceritakan kekagumannya pada sosok milenial yang menjadi caleg DPRD di Sulawesi Selatan. 

Dia adalah Ismail Bachtiar yang mengklaim meraup 16 ribu suara di Pileg tanpa alat kampanye.

"Ini dia Ismail Bachtiar, caleg milenial PKS dari Sulawesi Selatan ini meraih 16 ribu suara tanpa menyebarkan baliho, apalagi menyogok dengan uang macam 'serangan fajar'," kata Sandi, Selasa (30/4/2019).

Menuru Sandi, Ismail mempunyai sekolah tahfiz (penghafal Al-Quran) di Makassar dan pendiri Rektor Institute untuk memberangkatkan pelajar Indonesia menimba ilmu di luar negeri.

"Maasyaallah walhamdulillaah. Keren bingit," bebernya dikutip Kumparan.

Ismail adalah anak dari seorang pensiunan satpam pabrik gula di Bone yang kisah hidupnya layak menginspirasi banyak orang. Usianya baru 25 tahun. 

Ismail diketahui pernah mendapat beasiswa pelajar miskin berprestasi dari Universitas Hassanuddin. Sembari kuliah, ia juga sempat berjualan es teler untuk menghidupi kesehariannya. 

"Berkat kepintaran dalam akademis dan kecerdasannya melihat peluang usaha, ia berhasil membuat agency kursus private yang dinamakan Rektor Institute," cerita Sandi.

Ismail juga mendirikan perusahaan minyak, air minum kemasan untuk keluarga, dan membuat gerakan membantu Masjid. Ia sudah membuka lapangan kerja lebih dari 100 orang.

"Saya merinding ketika ia berkata bahwa sayalah yang menginspirasinya untuk memberanikan diri memulai usaha di 2012," lanjutnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Meet a superhero @sandiuno , dari dulu terinspirasi sekali dengan gaya bisnis beliau, salah satu pengusaha Soleh dan Taat Republik ini, duha tahajjudnya gak pernah ditinggal maka tidak heran beliau masuk 30 orang terkaya di Indonesia, Alhamdulillah kemarin setelah skenario team stategic leader yang cukup panjang, berujung kebahagian dengan pembahasan yang cukup banyak, setelah santap sore kami coba saling sharing ide dan pemikiran yang akan segera eksekusi pekan ini, untuk sama sama melibatkan anak muda milenial dalam gerakan #AGENKEBAIKAN sosial movement yang menguhungkan kita semua dalam wacana dan aksi KEBAIKAN Soon as posible lingkarankebaikan tanpa batas, semoga bisa menghadirkan #sandimuda #sandimuda yang lainnya dari ujung timur Indonesia hingga ke Aceh, bismillah mariki sama2 wujudkan mimpi anak desa menjadi @sandiuno berikutnya hadirkan mereka dari 1 menjadi jutaan anak, kalau pak sandiaga bisa yang lainpun bisa.

A post shared by Ismail Bachtiar (@ismailbachtiar) on

Sandi bersyukur mengenal Ismail, generasi penerus yang dia sebut bukan hanya pekerja keras, tapi juga kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Dia bekerja bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga memberikan banyak manfaat untuk orang lain. 

"Harapan saya, Ismail dapat menginspirasi anak-anak muda lainnya agar bisa menjadi orang sukses, dan bisa menjadi penerus bangsa yang punya kepedulian terhadap rakyat kecil," pungkasnya.