RAKYATKU.COM, CALIFORNIA - Howard Kaye berlari membawa peralatan medisnya ke Sinagog California. Pria berusia 61 tahun itu, bergegas mendekati seorang wanita yang menjadi korban penembakan.
Tampak darah menggenang. Jalannya agak melambat saat di dekat tubuh korban. Tangannya gemetar membalikkan tubuh itu.
"Mami, kaukah itu?" teriaknya begitu menyadari, wanita yang sekarat di depannya adalah istrinya, Lori Gilbert Kaye (60).
Wanita itu tewas kehabisan darah, setelah peluru dari senjata otomatis John T Earnest (19), menembus tubuhnya pada Sabtu, 27 April 2019.
Saat itu, Lori berlari melindungi tubuh Rabi (pemimpin umat Yahudi), Yisroel Goldstein, saat Earnest mengarahkan senjatanya.
Dua jari Rabi Yahudi itu terputus oleh peluru Earnest saat dia berusaha menangkis peluru tersebut. Pada tembakan berikutnya, peluru tertahan oleh tubuh Lori.
Lori meninggalkan suami Howard Kaye dan putrinya, Hannah (22).