RAKYATKU.COM, MAKASSAR– Suasana meriah mewarnai pelataran Phinisi Point Mall, Makassar, ketika SampoernaFest 2025 resmi digelar untuk pertama kalinya di wilayah Indonesia Timur. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membawa gelaran ini ke Kota Daeng sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan literasi dan layanan keuangan digital.
Setelah sebelumnya sukses digelar di beberapa kota besar di Indonesia, kehadiran SampoernaFest di Makassar menjadi bukti keseriusan Bank Sampoerna dalam menjangkau pasar regional, khususnya kawasan timur yang tengah berkembang pesat secara ekonomi dan demografis.
“Makassar adalah kota dengan potensi besar. Kami melihat pentingnya menjangkau masyarakat secara langsung, melalui pendekatan yang edukatif sekaligus menyenangkan,” ujar Henky Suryaputra, Finance & Business Planning Director Bank Sampoerna.
Baca Juga : Menarik, Pertumbuhan DPK Meningkat hingga September Capai Rp133,76 Triliun
Dengan konsep edutainment, SampoernaFest menggabungkan literasi keuangan dengan hiburan rakyat. Tak hanya talkshow dan aktivasi finansial, pengunjung juga dihibur oleh deretan musisi papan atas seperti Juicy Luicy, Maliq & D’Essentials, The Changcuters, hingga TYNKS yang sukses menyedot perhatian ribuan warga.
Sentuhan Komunitas dan Edukasi Digital
Tak sekadar panggung musik dan hiburan, SampoernaFest menjadi ruang sinergi antara sektor keuangan dan komunitas lokal. Salah satu kolaborasi menarik tahun ini datang dari BEM FEB Universitas Negeri Makassar, yang ikut berperan sebagai Savings Agent untuk menyampaikan edukasi finansial kepada masyarakat, khususnya anak muda.
Baca Juga : Grand Prize Sampoerna Mobile Saving Sambangi Makassar
“Kami ingin menjadikan literasi keuangan sebagai gaya hidup, terutama di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan komunitas, pesan keuangan jadi lebih relevan dan mudah diterima,” jelas Oktavia Laksmi Wardani, Lending & Fintech Product & Partnership Division Head.
Dampak Bisnis dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
Dari sisi bisnis, Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 4,4% per Maret 2025. Capaian ini menjadi refleksi dari meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan dan strategi bisnis berbasis komunitas serta digitalisasi yang dijalankan Bank Sampoerna.
Baca Juga : Grand Prize Sampoerna Mobile Saving Sambangi Makassar
“Kami percaya pendekatan inklusif dan partisipatif akan terus mendukung pertumbuhan keuangan yang sehat, terutama di wilayah dengan potensi besar seperti Makassar,” ungkap Henky.
Menjawab Tantangan Literasi Keuangan Nasional
Makassar, yang kini menjadi salah satu pusat ekonomi kawasan timur Indonesia, dinilai strategis sebagai lokasi ekspansi program edukasi finansial Bank Sampoerna. Festival ini pun diharapkan menjadi sarana untuk menjembatani kesenjangan pemahaman keuangan dan memperkenalkan inovasi perbankan digital secara lebih dekat.
Baca Juga : Grand Prize Sampoerna Mobile Saving Sambangi Makassar
“Kami ingin menjadikan SampoernaFest sebagai kendaraan literasi keuangan yang menyenangkan, sekaligus bentuk nyata dari komitmen kami terhadap inklusi keuangan nasional,” tutup Henky.