RAKYATKU.COM, MELBOURNE - James Debbie akhirnya tertangkap puluhan tahun buron. Senin, 29 April 2019, dia dijatuhi 25 tahun penjara, atas tiga pembunuhan dan pemerkosaan yang terpisah.
Peristiwa itu terjadi awal 1980-an. James Dobbie, yang sekarang berusia pertengahan 60-an, memangsa pasangan di sebuah tempat parkir mobil Melbourne yang tenang.
Hakim Pengadilan Tinggi Victoria John Champion pada hari Senin memvonisnya karena tiga serangan terpisah di Rowville's Police Paddocks Reserve pada 1980 dan 1983.
Dobbie memperkosa dua wanita muda, saat itu berusia 18 dan 21 tahun, dengan todongan senjata di tenggara Melbourne.
Pacar mereka diikat dan dipaksa untuk menonton.
Ayah dua anak Rodney Mitchell, berusaha menghentikan Dobbie pada serangan ketiga.
Ketika Dobbie menodongkan pistol melalui jendela mobil, Mr Mitchell keluar telanjang dan menerjang senjata.
Namun, dia ditembak dan dibunuh.
"Tragisnya (dia) membayar harga tertinggi untuk keberaniannya dalam menghadapimu," kata Hakim Champion.
Dobbie kemudian membawa pergi mobil Mr Mitchell dengan seorang wanita di dalamnya. Tetapi wanita itu melemparkan dirinya dari kendaraan yang bergerak dan melarikan diri.
Justice Champion mengatakan, para korban telah menderita 'rasa sakit luar biasa, penderitaan dan trauma, yang efeknya telah dirasakan selama hampir 40 tahun dan kemungkinan akan berlanjut untuk lebih banyak lagi'.
Dobbie melarikan diri ke Cape Tribulation, utara Cairns di ujung utara Queensland, setelah penembakan itu, tetap di sana sampai ujung anonim dari Crime Stoppers pada 2018, mengidentifikasi dia sebagai tersangka.
Justice Champion mengatakan, tanpa pengakuan Dobbie dalam sebuah wawancara dengan polisi, penuntutan tidak dapat dilanjutkan.
Dia menerima Dobbie sangat menyesal, tetapi mencatat butuh beberapa dekade untuk mencapai tingkat yang mendorong pengakuan.
Seandainya Dobbie dijatuhi hukuman sebelum tahun 1986, hukum akan mengharuskan hukuman seumur hidup untuk pembunuhan.
Justice Champion menjatuhkan hukuman 31 tahun penjara dengan masa bebas bersyarat 25 tahun di balik jeruji besi.