RAKYATKU.COM, GOWA - Sejumlah TPS yang telah direkomendasikan oleh Bawaslu, kini telah melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (27/4/2019).
TPS tersebut di antaranya TPS 27 Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, TPS 02 Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, TPS 10 Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, dan TPS 03 Desa Tassese, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Dari pantauan Rakyatku.com di TPS 27, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sudah membuka pendaftaran pencoblosan untuk pemilih yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk melakukan pencoblosan.
Selain itu, juga terlihat beberapa anggota dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KPU Gowa dan personel dari Polres Gowa melakukan pengawalan di TPS tersebut.
Ketua KPPS TPS 02, Riezlieny Indah mengatakan, TPS-nya tersebut hanya melakukan pemilihan empat jenis surat suara, yaitu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan Calon Presiden/wakil presiden.
Pihaknya terpaksa harus melakukan pemungutan suara ulang, lantaran banyaknya pemilih yang tidak terdaftar di DPT pada hari pencoblosan pada 17 April lalu.
"Masalahnya hanya satu, karena karena banyaknya pemilih yang mencoblos di TPS kami sementara alamat domisili orang tersebut berbeda. Selain itu tidak ada," katanya kepada Rakyatku.com.
Untuk itu, dirinya harus lebih teliti dan tegas terhadap pemilih yang akan melakukan pencoblosan di TPS-nya tersebut. Selain itu, jumlah pemilih yang terdaftar di DPT di setiap TPS yang melakukan PSU berbeda-beda.
Di antaranya TPS 02 Jenetallasa sebanyak 227 pemilih yang terdiri dari 115 perempuan dan 112 laki-laki.
TPS 27 sebanyak 258 pemilih yang terdiri dari 124 laki-laki dan 134 perempuan.
TPS 03 sebanyak 280 pemilih yang terdiri dari 137 perempuan dan 143 laki-laki.
Dan TPS 10 sebanyak 267 pemilih yang terdiri dari 130 laki-laki dan 137 perempuan.
Komisioner Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu, Juanto Avol, mengimbau Panwascam untuk ketat dalam mengawasi TPS yang akan PSU.
"Selain itu, kami juga meminta kesiapan para PPK dalam hal ini PPS-nya, untuk lebih jeli dan tidak membiarkan orang yang tidak memiliki hak untuk memilih," ucap Juanto.
Terpisah, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga ikut melakukan pemantauan sekaligus pengecekan TPS itu, dalam rangka mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan pemungutan suara ulang sekaligus situasi kamtibmas di setiap TPS.
Dengan tongkat komandonya, AKBP Shinto, tampak mengecek satu persatu nama-nama di daftar yang ditempel di TPS.
Kapolres juga tak luput menyapa para personelnya yang telah disiagakan untuk pengamanan, juga para KPPS di TPS untuk senantiasa tetap menjaga situasi dan kondisi bersama, agar proses pelaksanaan Pemilu tetap berjalan aman.
“Kami sangat berharap, proses pemungutan suara ulang yang serentak dilaksanakan hari ini dapat berjalan aman, damai, dan sejuk, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa, tanpa adanya gangguan yang berarti,” harap Shinto.
