RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Jumat, 27 April 2019. Sekitar pukul 2 siang, mahasiswa Universitas Kedokteran Internasional (IMU) sedang belajar di kelas. Tiba-tiba ada telepon masuk, menyebutkan ada bom disebar di kampus tersebut.
Mendengar itu, kampus jadi heboh. Mahasiswa berhamburan keluar.
Seorang staf dari universitas mengatakan kepada Malaysiakini, ini terjadi setelah manajemen menerima berita bahwa ada bahan peledak di gedung itu.
Bahkan polisi mengkonfirmasi bahwa laporan dikirim ke polisi, untuk memberi tahu mereka tentang ancaman itu.
Kepala polisi Cheras mengatakan kepada media lokal, pihaknya telah menerima informasi dan polisi sedang mengambil tindakan selanjutnya sesuai dengan prosedur operasi standar.
Petugas polisi dan unit pembuangan bom segera dikirim ke tempat kejadian, dan menjalankan penyelidikan untuk mengkonfirmasi apakah ancaman bom itu memang sah atau tidak. Mereka juga memblokir jalan di dekat pintu masuk universitas untuk memastikan keselamatan publik.
Belakangan, laporan menyimpulkan, bahwa ancaman bom itu palsu. Peristiwa yang menyebabkan ratusan mahasiswa mengungsi dari kampus, ternyata menjadi peringatan palsu.
Polisi segera menyelesaikan penyelidikan mereka, dan para siswa diizinkan kembali ke universitas sekitar pukul 5 sore.