RAKYATKU.COM, JAMBI - Dua pemuda, FA (25), dan HZ (21), dibekuk aparat dari kepolisian Polres Muara Bungo, Kamis (25/4/2019). Itu setelah keduanya terlibat dalam pembunuhan kepala Desa Dusun Sekampil, M Idrus Alfaruq.
Hari itu, Minggu, 21 April 2019. Di bukit perbatasan Dusun Sekampil, Idrus terus mengangkat ponselnya ke udara. Dia mencari sinyal jaringan seluler.
Bukit itu memang salah satu tempat bagi warga yang ingin berkomunikasi, karena sulitnya sinyal jaringan seluler di kampung itu.
Saat tengah mencari sinyal, dua pemuda FA dan HZ juga ada di lokasi.
"Di mana ada sinyal?" tanya HZ, salah seorang dari kedua pemuda itu kepada Idrus.
Namun karena sibuk mencari sinyal, Idrus tak memperhatikan pertanyaan itu. Dia bungkam.
Merasa tersinggung, HZ kemudian berbisik ke FA.
"Kita bunuh saja dia, terus ambil hartanya," bisik FA yang sakit hati.
Keduanya kemudian menumbangkan Idrus ke tanah. FA lalu menusukkan dada kanan korban.
Karena berteriak kesakitan, HZ lalu menikam dada kiri korban, juga perut.
"Setelah itu, kedua pelaku mengambil barang-barang korban, satu handphone merek Vivo hitam, satu sepeda motor Beat, dan dompet berisi uang Rp180 ribu," jelas Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morais.
Korban sempat dilarikan ke RSUD H Hanafie. Namun dua hari kemudian, korban mengembuskan napas terakhirnya.
Kedua pelaku kemudian dibekuk di sebuah kafe di Jl Lintas Sumatera, tepatnya di Km 3, arah Bangko, Kecamatan Bungo Dani, Bungo, Kamis, 25 April 2019, sekitar pukul 21.00 WIB malam.