RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Dalam sebuah postingan baru-baru ini, muncul di halaman Facebook The Republic of Bangsar (TROB). Seorang pemilik bisnis berbagi peringatan untuk wanita di daerah Bangsar, setelah pengalamannya yang mengganggu dengan seorang pria yang sering mampir ke tokonya.
Karyawan memperhatikan pria itu berulang kali datang ke toko mereka, meminta perawatan wajah. Namun, staf menolak permintaannya, karena mereka tidak memberikan layanan wajah untuk pria. Tidak gentar, dia masih mengunjungi toko itu beberapa kali.
Kutipan dari tulisannya berbunyi, “Akhir-akhir ini, kami memperhatikan orang cabul ini datang ke toko kami berkali-kali mengklaim dia ingin melakukan facial, dan kami menolaknya karena kami tidak melakukannya untuk pria. Namun, dia masih terus datang dan CCTV saya menangkapnya tinggal di area tangga toko saya selama lebih dari 10 menit, mencoba mengintip ke dalam. Tuhan tahu apa yang dia pikirkan."
Ketika dihadapkan dengan perilakunya yang mencurigakan, lelaki itu menjelaskan, bahwa ia sebenarnya ada di toko untuk menemui seorang pengacara dan bahwa ia bekerja di Bangsar.
Namun, pemilik toko tidak yakin dengan alasan ini dan memanggil polisi.
“Ketika polisi datang, dia terus meminta maaf dan meminta kami untuk memaafkannya, yang tidak saya beli sama sekali. Saya ingin tahu di mana tempat kerjanya di Bangsar, karena ia mengaku bekerja di sini, tetapi ia tidak dapat menjawab saya,” lanjut postingan itu.
Akhirnya, polisi mengantar pria itu menjauh dari tempat itu. Namun, pemilik bisnis mengatakan bahwa hanya satu jam kemudian, telepon perusahaan mereka menerima pesan darinya, yang mengatakan, "Anda ingin menangkap saya, tidak begitu mudah."
Pria itu, yang diyakini bernama Chow Chee Yeep, diduga melakukan pelanggaran seksual di masa lalu. Menurut Borneo Post, pada 2013, Chow didenda RM2.000 karena masuk tanpa izin di toilet wanita di sebuah kantor di Wisma Cosway di Jalan Raja Chulan.
Pada bulan Juli 2017, seorang pria dengan nama yang sama didenda RM1.000 setelah dia tertangkap basah mengambil foto kaki seorang wanita di Pavilion KL. Peristiwa ini terjadi pada Juni 2016, menurut Free Malaysia Today.
Kemudian, pada bulan Juli 2018, Chow juga didenda RM3.500 karena tertangkap sedang mengintip wanita 35 tahun, ketika dia menyusui anaknya di ruang perawatan di The Gardens, Mid Valley, seperti dilansir Surat Melayu.
