RAKYATKU.COM, SRI LANKA - Ayah dua pengebom bunuh diri Paskah, telah ditangkap, karena dicurigai membantu putranya. Demikian diungkap mantan kepala angkatan laut Sri Lanka, Jayanath Colombage.
Colombage, yang sekarang adalah pakar anti-terorisme di Pathfinder Foundation, mengkonfirmasi penangkapan hari ini, Kamis, 25 April 2019.
Dia mengatakan, ayah dari Inshaf dan Ilham Ibrahim, yang adalah seorang pedagang rempah-rempah jutawan, telah ditangkap karena membantu kedua anaknya itu.
Kecerdasan penting yang bisa mencegah serangan Paskah diabaikan sebagian, karena perseteruan antara para pemimpin negara, para ahli juga mengkonfirmasi hari ini.
"Muncul laporan beberapa teroris berada di bawah pengawasan empat bulan sebelum serangan, tetapi tidak ada cukup bukti untuk menangkap para tersangka," kata Perdana Menteri Minster Ranil Wickremesingh kepada CNN.
Saudara-saudara dengan tenang berjalan ke hotel-hotel mewah Shangri-La dan Cinnamon Grand di Kolombo pada hari Minggu, 21 April 2019, dan meledakkan rompi bunuh diri mereka ketika para tamu sedang sarapan.
Serangan mereka merenggut nyawa setidaknya 41 orang asing, termasuk delapan wisatawan Inggris - tiga di antaranya adalah anak-anak.
