Rabu, 17 April 2019 06:00

Hari Pencoblosan, Caleg Perlu Waspadai 7 Penyakit Ini

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Tak hanya dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, ribuan caleg alias calon legislatif juga berebut kedudukan.

RAKYATKU.COM - Pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung hari ini, Rabu (17/4/2019). Tak hanya dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, ribuan caleg alias calon legislatif juga berebut kedudukan di kursi DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, ada lebih 10.000 caleg bertarung untuk mendapatkan kursi untuk melayani negara. Sayang, kursi yang tersedia tidak mampu menampung semua. 

Alhasil, sebagian caleg yang telah berjuang mati-matian bisa saja hanya berujung menelan kekecewaan. Para caleg yang kurang beruntung lantaran tidak memiliki cukup suara untuk duduk sebagai pejabat negara rentan didera perasaan tertekan. 

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, kondisi itu bisa membuat mereka berakhir pada kondisi stres atau depresi.

"Caleg mesti mewaspadai stres atau depresi. Kondisi ini menimpa mereka yang gagal. Salah satu alasannya karena sudah keluar uang banyak. Belum lagi perasaan tertekan karena sudah disokong atau mendapat dukungan sana-sini atau harus kepilih tapi ternyata tidak terpilih," ujar dr. Ega.

Sebagai akibat dari stres atau depresi, mereka juga rentan mengalami berbagai penyakit lain. Beberapa penyakit yang termasuk, di antaranya:

1. Sakit kepala
Stres dan depresi membuat tubuh kesulitan untuk menyesuaikan dengan keadaan sekitar. Akibatnya, kecemasan, kelelahan, kurang tidur, dan berbagai kondisi merugikan lainnya bisa terjadi kemudian. Padahal, menurut dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, kurang istirahat, postur tubuh yang buruk, kecemasan, kelelahan, kelaparan, dan kadar zat besi rendah adalah awal mula terjadinya sakit kepala tegang atau tension-type headache (TTH).

2. Infeksi
Stres atau depresi bisa bikin tubuh kehilangan pertahanan terhadap zat berbahaya, termasuk radikal bebas. Oleh karena itu, saat sedang stres atau depresi, seseorang akan lebih mudah terserang penyakit.

3. Penyakit jantung
Berdasarkan keterangan dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, stres membuat jantung memompa darah dengan lebih cepat. Sebagai akibatnya, jantung akan kelelahan hingga fungsinya menurun secara berangsur-angsur. Ujung dari perkara ini adalah penyakit jantung.

4. Tekanan darah tinggi
Tekanan demi tekanan yang didapatkan akibat kekalahan saat Pemilu membuat seorang caleg tidak bisa tenang. Keadaan ini membuat jantung harus mempompa darah dengan lebih kencang dan kuat. Sebagai akibatnya, tekanan darah akan meningkat dan cenderung tinggi dalam waktu yang lama. Keadaan ini dikenal dengan sebutan penyakit darah tinggi alias hipertensi.

5. Diabetes
Saat stres, liver biasanya akan menghasilkan glukosa untuk meningkatkan energi. Namun, karena stres membuat orang yang mengalaminya enggan beraktivitas, glukosa tersebut tidak akan diubah menjadi energi, melainkan menumpuk menadi lemak.

"Jika Anda mengalami stres berkepanjangan, tubuh tidak mampu lagi menyimpan glukosa yang berlebih sehingga risiko penyakit diabetes tipe 2 akan melonjak," ujar dr. Theresia.

6. Nyeri dan pegal-pegal
Stres atau depresi juga bisa memicu otot untuk berkontraksi untuk melindungi diri dari cedera. Jika Anda stres terus-menerus, maka otot tidak sempat mengalami relaksasi. Otot yang tegang atau berkontraksi secara berkelanjutan dapat menyebabkan keluhan, seperti nyeri di bahu dan punggung, serta pegal-pegal seluruh tubuh.

7. Refluks asam lambung
Stres dapat memicu refluks asam lambung. Ini karena stres menyebabkan peningkatan kadar hormon, pernapasan, dan detak jantung.

"Stres memang tidak menyebabkan luka pada lambung, namun stres dapat memicu luka yang telah Anda alami untuk kembali aktif," ujar dr. Theresia.

Kegagalan dalam Pemilu memang terkadang tidak bisa dihindari. Atas dasar itu, para calon legislatif alias caleg yang mengajukan diri harus benar-benar mempersiapkan diri guna menghadapi segala kemungkinan yang nanti terjadi. Bagaimanapun hasilnya nanti, para caleg diminta untuk terus memperhatikan kesehatan diri dengan lebih teliti.

Sumber: KlikDokter